Sejatinya,malam itu tak ada yang menyangka kalau tuan rumah Real Madrid bakal tersungkur dihadapan pendukungnya sendiri.Mengingat tim asuhan Carlo Ancelorti ini menguasai jalannya pertandingan dengan 76 persen ball possesion.
Mereka juga aktif melakukan penyerangan dan mencatat 11 tembakan tepat sasaran dari 30 kali percobaan.Sementara sang rival hanya membuat empat kali percobaan dengan tiga diantaranya on target.
Memang, Jasurbek Yakshiboev yang meneruskan umpan Cristiano Silva Leite di menit 25 sempat mengejutkan tim terkuat Spanyol ini lewat sundulannya.
Namun Karim Benzema sempat membalas lewat pinalti di menit 65 akibat Vinicius Jr dijatuhkan di kotak pinalti.
Selanjutnya Benzema yang didukung Eden Hazard di kanan dan Vinicius Jr. di kiri terus melepaskan tembakan ke gawang Tiraspol.Namun penyelesaian yang buruk dan aksi gemilang kiper Giorgos Athanasiadis  membuat berbagai upaya trio penyerang Madrid ini sia-sia.
Kiper yang juga menjadi man of the match pada laga ini setidaknya membuat sepuluh penyelamatan penting.
Tendangan voli Vinicius di menit 67 yang berhasil dibuang,freekick Karim Benzema di menit 35 serta tembakan Eden Hazard yang berhasil ditepis selanjutnya percobaan Luca Modric pada menit 75 yang ditepis dengan mukanya adalah beberapa diantara bukti ketangguhan kiper asal Yunani ini
Selain itu beberapa usaha Vinicius dan Benzema serta Rodrygo yang melebar juga menyebabkan tak banyak gol tercipta untuk Madrid.
Dan ketika waktu normal menyisakan dua menit,tiba-tiba saja Sebastian Thill membuat publik Bernabeau membisu.
Setelah menerima umpan dari Adam Traore,pemain asal Luxemburg ini melepaskan tendangan kaki kiri dari depan kotak pinalti dan menembus gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois.
Skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Tiraspol.Dan skor itu bertahan sampai akhir laga.