Lebaran identik dengan silaturrahmi.Saling berkunjung antar tetangga,sanak saudara atau teman dan sejawat.Untuk saling berbagi kebahagiaan dan kegembiraan.Saling meminta ma'af dan mengucapkan selamat berhari raya.
Di masa normal sebelum pandemi kegiatan silaturrahmi merupakan agenda wajib tiap lebaran.Tiada hari tanpa berkunjung atau dikunjungi.Semua berjalan lancar tanpa ada hambatan.
Tapi semua berubah sejak pandemi mulai merebak tahun lalu.Pembatasan kegiatan masyarakat dan anjuran mengurangi kegiatan di luar serta mengurangi interaksi dengan banyak orang membuat kegiatan silaturrahmi tak bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya.Sebagai catatan tahun lalu banyak dilakukan "lockdown" di sejumlah wilayah yang mencegah interaksi orang-orang antar wilayah yang berbeda guna mencegah penularan virus Corona ini.Lebaran tahun menjadi lebaran tanpa saling mengunjungi.Paling-paling sekedar bertegur sapa secara virtual.
Tahun ini keadaan sudah mulai membaik.Meski penularan virus Corona ini masih tinggi,namun pemerintah sudah mulai membuat kelonggaran dalam kegiatan masyarakat.Artinya tahun ini kegiatan berkunjung dan bersilaturrahmi sudah boleh dilakukan dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Meskipun demikian ini tidak berarti kita bebas bersilaturrahmi seperti saat situasi normal sebelum pandemi.Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebelum berkunjung rumah-rumah orang yang akan kita datangi nantinya.
Pertama, kita bisa bertanya kabar dulu.
Apakah mereka ada dalam keadaan sehat.Termasuk juga menanyakan keadaan di lingkungannya,apakah dalam situasi aman dan boleh menerima tamu.Ini penting kita konfirmasikan dulu.Kalau ternyata dalam zona merah ,ya batalkan saja rencananya.
Kedua kita perlu bertanya dulu apakah mereka bersedia kita kunjungi atau tidak.
Bagaimanapun juga meski keadaan sudah mulai membaik,bagi sebagaian orang masih muncul kekhawatiran akan tertular virus Corona ini.Sehingga mereka akan tetap membatasi interaksi dengan banyak orang.Dan kita perlu menghormati sikap mereka itu.Jangan sampai kehadiran kita membuat mereka merasa tidak nyaman dan khawatir tertular virus meski kita yakin kita dalam keadaan sehat.
Ketiga  ketika kita diizinkan untuk berkunjung,berkunjunglah secukupnya saja dan tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Batasi waktu berkunjung,tetap pakai masker dan hindari sentuhan fisik secara langsung.