1. Ingat tujuan pertama bergabung di grup itu adalah untuk menjalin silaturrahmi dengan kawan lama.
2. Ingat dengan keadaan diri saat ini.
Diri kita sekarang bukan yang dulu lagi. Dulu kita masih sendiri masih bisa berbuat sesuka hati. Sedangkan sekarang masing-masing sudah berkeluarga. Dan punya tanggung jawab pada keluarga. Dan keluarga adalah hal yang harus diprioritaskan di atas kepentingan lainnya.
3. Batasi topik obrolan.
Membahas masa lalu memang asyik. Apalagi mengupas soal asmara. Meski sekedar hubungan masa lalu.
Bagi mereka yang hubungannya kandas di masa lalu atau yang belum sempat mengungkapkan rasa ketertarikannya dahulu, kadang masih timbul rasa penasaran untuk menuntaskan hasrat yang terpendam. Dan grup WA alumni serta ajang reuni sering jadi ajang pelampiasannya.
Karena itu sangat penting sekali di sini untuk menjaga diri masing-masing. Cukuplah sekedar menyapa dan bertanya kabar masing. Kalaupun ada topik serius tentang sharing ilmu atau pekerjaan misalnya batasi pada hal-hal itu saja.
4. Silakan keluar dari grup bila dirasa mengganggu.
Bila ternyata ada anggota grup yang  mencoba menggoda atau membahas lagi kisah lama itu bisa untuk diingatkan. Namun mereka tetap melakukan aksinya maka keluar dari grup adalah pilihan terbaik sekalian blokir nomor mereka-mereka yang tak diinginkan.
Fenomena grup WA alumni bagai dua sisi mata pisau. Karena itu harus tepat dalam menggunakannya.
Dan bijak bermedsos serta utamakan keluarga menjadi kunci agar tidak terjerumus pada hubungan cinta yang tak pantas danÂ
Yogyakarta,18012021