Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantang Pulang Sebelum Padam??

24 April 2012   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:10 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335262887202913592

Siang itu di tengah terik panas matahari kota Klaten sayup- sayup terdengar bunyi sirene meraung- raung yang menandai kehadiran 3 mobil pemadam kebakaran. Walaupun terkesan “terlamabat”, puluhan petugas pemadam kebakaran dengan lincahnya bersiap memadamkan sisa kobaran api yang menyelimuti sebuah los tembakau milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten. Sedikit informasi, ‘los’ merupakan sebuah gubug raksasa yang terbuat dari bambu dan atap dari rapak (daun kering tebu) yang digunakan sebagai tempat pengeringan daun tembakau. Sehingga mudah sekali untuk terbakar jika terkena percikan api. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun pihak PTPN X mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Namun yang patut disayangkan dalam kejadian itu. Ketika kehadiran petugas pemadam kebakaran diiringi cemoohan warga sekitar yang ikut menonton. Mereka mencemooh kterlambatan petugas pemadam kebakaran. Sebuah lagu lama “macet” selalu menjadi alibi yang tidak dapat diterima masyarakat tentang lambatnya petugas pemadam kebakaran. Terkadang tanpa disadari penyebab terlambatnya mereka juga disebabkan oleh kita. Kala mobil pemadam kebakaran lewat di jalan raya dengan sirene yang memekakkan telinga, selalu mengalami kemacetan di lampu merah. Antrian mobil yang ada didepan tidak mau menyadari atau berpindah posisi untuk memberikan jalan bagi petugas pemadam kebakaran. Padahal ketika sirene berbunyi situasi yang dihadapi petugas pemadam kebakaran sangatlah urgen. Entah siapa yang salah, namun lagu lama “macet”, selalu menjadi kendala dalam memadamkan si jago merah. Maka, seandainya petugas pemadam kebakaran sampai telat di tempat tujuan bukan mereka yang salah, akan tetapi memang mereka tidak bisa lebih cepat dari itu. Dan slogan pemadam kebakaran “Pantang pulang sebelum padam” pun hanya akan jadi sekedar retorika belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun