Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Arena Jadi Saksi Jakarta BIN Juara Proliga Putri

21 Juli 2024   10:13 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram.com/proliga_official

Jakarta BIN berhasil menggondol gelar juara Proliga 2024 setelah mengandaskan Jakarta Electric PLN di grand final yang berlangsung di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (20/7) malam. 

Kemenangan sekaligus gelar juara perdana tim bola voli putri milik lembaga telik sandi negara itu berlangsung sengit dan menenggangkan selama lima set dengan skor akhir 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15). 

Kenapa menegangkan? Sebagai pecinta sepakbola, menonton partai puncak Proliga Putri tersebut seperti menyaksikan final Liga Champions musim 2004/2005 antara Liverpool vs AC Milan di Ataturk Olympic Stadium, Instanbul, Turki. Di mana AC Milan sempat unggul 3-0 justru takluk dari Liverpool yang berhasil comeback lewat kemenangan adu penalti.

Bedanya, Jakarta BIN sempat unggul 2-0. Kemudian Jakarta Electric PLN baru menyamakan kedudukan 2-2, bahkan memasuki set kelima lebih dahulu mencapai match point. 

Tetapi bak "keajaiban di Istanbul" yang dilakukan Liverpool itu, Jakarta BIN berhasil membuat deuce dan mengakhiri malam final di Indonesia Arena sebagai juara Proliga 2024.

Jalannya Pertandingan

Duel final voli putri ini juga menjadi adu mekanik taktik antara dua pelatih Thailand. Danai Sriwatcharamethakul di kubu Jakarta BIN, dan Chamnan Dokmai di Jakarta Electric PLN. 

Pada set pertama, serangan BIN bertumpu kepada trio KKM sebagai pendulang poin. Trio KKM itu ialah duet asing Kara Bajema (Amerika Serikat) dan Kenia Carcaces (Kuba), serta "pemain lokal rasa asing" Megawati Hangestri Pertiwi. 

Akibatnya, PLN mengambil time out pertamanya saat tertinggal 5-2. Keunggulan tiga poin BIN tersebut bertahan hingga technical time out pertama dengan skor 8-5. 

Kedua tim berbagi poin setelah Kenia dan Katherina Zidkova (Jakarta Electric PLN) sama-sama melakukan service error pada skor 9-6. Chamnan Dokmai kembali mengambil time out kedua PLN saat Megawati mengubah skor 13-9. Kemudian BIN memperlebar keunggulan 16-9 pada technical time out kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun