Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang menonjol saat Indonesia menaklukan Filipina dengan skor 2-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 20x26 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam.Â
Dia tampil solid menggalang lini pertahanan Timnas Garuda bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner yang diturunkan Shin Tae-yong sebagai trio bek tengah dalam formasi 3-4-3. Sehingga menghindarkan gawang Ernando Ari dari kebobolan.
Bukan hanya apik secara permainan, bek berusia 24 tahun itu juga menunjukkan sisi sportifitas dan kemanusiaannya di lapangan hijau. Hal itu bermula dari insiden cederanya bek Filipina Adrian Ugelvik dalam duel udara dengan Ernando Ari.
Kejadian tidak sengaja pada 10 menit menuju akhir pertandingan tersebut membuat Ugelvik mendarat dengan kepala terlebih dahulu menghujam lapangan. Wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan lantas menghentikan permainan karena bek keturunan Norwegia itu tampaknya tak sadarkan diri.
Kemudian ada momen tersorot kamera memperlihatkan Jay Idzes berinisiatif mengajak pemain Filipina dan Indonesia lainnya mengubah posisi badan membelakangi. Posisi barikade alias pagar hidup pun dibuat pemain kedua kubu saat tim medis memberikan perawatan kepada Ugelvik.
Duel sengit antar dua negara Asean memperebutkan si kulit bundar itu tiba-tiba berubah menjadi haru. Para pemain melepaskan egonya demi keselamatan nyawa Ugelvik.
Acungan jempol juga layak diberikan kepada pihak stasiun televisi. Tidak ada sorot kamera yang mempertontonkan momen tim medis memberikan perawatan dan tayangan ulang insiden tersebut yang didramatisir demi rating.Â
Justru di layar kaca diisi dengan highlight proses gol tandukan Rizky Ridho, momen-momen menarik jalannya pertandingan, serta pemain kedua negara saling bercengkerama. Fokus kamera kembali "on cam" ketika mobil ambulans meninggalkan lapangan membawa Ugelvik ke rumah sakit.
Momen Jay Idzes itu mengingatkan sosok eks pemain AC Milan Simon Kjaer pada Piala Eropa 2020. Ketika itu Kjaer sebagai Kapten timnas Denmark menyelamatkan rekan senegaranya, Christian Eriksen. Dia menolong Eriksen agar lidahnya tak tertelan hingga membuat barikade untuk menghindari sorotan kamera.