Mohon tunggu...
Biru 3biru
Biru 3biru Mohon Tunggu... Guru - asn
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rutan temangung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Buka Turnamen HBP Ke 59, Wamenkumham: Olahraga Mempunyai Sifat Mempersatukan

18 Maret 2023   08:37 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Olahraga mempunyai sifat mempersatukan, begitulah ungkapan yang disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej saat membuka Turnamen Tenis Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023.

"Olahraga mempunyai sifat mempersatukan, sebab dalam olahraga kita kembali ke dalam fitrah kita semula, meninggalkan status, profesi dan mengandalkan kemampuan kita selaku manusia," katanya, Jumat (17/03) di Tennis Elite Club Epicentrum Rasuna Said.

Melalui Turnamen Tenis Lapangan ini Ia berharap dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat kekeluargaan dan sikap sportifitas antar sesama ASN Kemenkumham.

Selanjutnya Prof Eddy mengatakan, dengan olahraga Tenis Lapangan juga dapat menjaga kondisi kesehatan fisik, sehingga akan tercipta ASN di Lingkungan Kemenkumham yang sehat baik jasmani maupun rohani.

"Olah raga merupakan arena pengasahan bakat-bakat muda, dan menjadi ajang penyaluran kreativitas sekaligus mengarahkan semangat jiwa muda untuk bangkit berolahraga mewujudkan ASN Kemenkumham yang sehat," ungkapnya.

Pria kelahiran Ambon itu juga mengatakan suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun ditentukan pula oleh nasib dan keberuntungan.

"Suatu pertandingan tak ada yang bisa memastikan hasilnya, apabila dihadapkan pada kemampuan dan peluang yang sama. Itulah menariknya olahraga," tuturnya.

"Terlepas dari segala hasil di lapangan, seorang olahragawan dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara terpuji," lanjutnya.

Di akhir, Pria yang terpilih menjadi Ketua Pengurus Pusat Pelti beberapa waktu yang lalu itu juga berpesan agar semua peserta dapat menjaga kejujuran dan menjunjung tinggi rasa sportivitas dalam pertandingan.

"Junjung kejujuran dan sportifitas, karena bukan hanya memerlukan skill, namun kedua hal tersebut juga menjadi modal menuju kemenangan," pungkasnya.

Hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Supriyanto dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Tri Saptono Aji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun