Mohon tunggu...
Birgita Cinta
Birgita Cinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi beremamg mempunyai mbti estj

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kegiatan Field Study ke Unit Gawat Darurat (UGD)

8 Januari 2025   01:41 Diperbarui: 8 Januari 2025   02:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai mahasiswi kedokteran yang ingin memahami lebih dalam tentang dunia medis tentunya harus mengetahui apa itu UGD. Mengenal lebih dekat UGD atau Unit Gawat Darurat adalah tempat pertama yang menangani pasien dalam kondisi darurat atau kritis. Saya Birgita Roscelia Cinta Sitepu mahasiswi Universitas Airlangga fakultas kedokteran dan teman saya Balqis Violetsca Lakana melakukan kegiatan Field Study dengan berkunjung ke Rumah Sakit Airlangga. Mengunjungi Unit Gawat Darurat (UGD) adalah pengalaman yang penuh pelajaran berharga, kegiatan kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana dinamika kerja di UGD, yang dikenal sebagai salah satu bagian paling sibuk dan penting dalam fasilitas kesehatan. Berikut adalah cerita dan refleksi dari kunjungan saya ke UGD untuk belajar. 

 

Dari kunjungan ini saya melihat langsung bagaimana UGD bekerja, mulai dari penerimaan pasien, triase, hingga penanganan darurat yang dilakukan oleh tenaga medis. Kunjungan ini dimulai dengan penjelasan dari kepala UGD tentang alur kerja, pentingnya triase, dan bagaimana tim medis harus membuat keputusan cepat. Kami belajar bahwa triase adalah proses penting untuk menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan tingkat keparahan kondisi mereka. Tim medis di UGD harus selalu sigap menghadapi berbagai situasi, mulai dari kecelakaan, serangan jantung, hingga kasus darurat lainnya. Berikut yang didapatkan dan dipelajari dari kegiatan field study kunjungan ke UDG :

  • Kesiapan dalam Menghadapi Situasi Darurat
    Kami menyaksikan bagaimana para staf UGD selalu siap menghadapi berbagai kasus tanpa panik. Kesiapan mental dan fisik yang baik merupakan kunci utama keberhasilan mereka.
  • Kerja Tim yang Solid
    Tim di UGD bekerja seperti mesin yang saling terhubung. Dokter, perawat, dan staf non-medis memiliki perannya masing-masing namun saling mendukung untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Tidak ada satu pun bagian yang dapat bekerja sendiri, mereka saling melengkapi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien terutama dalam situasi darurat di mana setiap detik sangat berharga

 

  • Komunikasi yang Efektif
    Dalam situasi darurat, komunikasi adalah hal yang sangat penting. Kami melihat bagaimana tim medis saling berkoordinasi dengan cepat dan tepat untuk mengambil langkah-langkah penanganan.

Kunjungan ke UGD ini kami semakin memahami bahwa bukan hanya memberikan pemahaman teknis tentang dunia medis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, kepedulian, dan dedikasi kepada orang lain. Pekerjaan di sini tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga mental yang kuat, kesabaran, dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Oleh karena itu kami semakin menghargai peran besar tenaga medis yang bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa. Pengalaman ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus belajar baik dari teori maupun praktik di lapangan yang suatu hari nanti kami akan ikut berkontribusi dalam dunia kesehatan. Kegiatan kunjungan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang bercita-cita menjadi bagian dari tim medis dengan lebih memahami pentingnya layanan kesehatan. Semoga pengalaman ini juga dapat menginspirasi orang lain untuk lebih menghargai kerja keras para pahlawan kesehatan di UGD dan dunia medis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun