Selamat malam para kompsioner seluruh Indonesia berjumpa lagi bersama saya *tepuk tangan sejuta penonton* hahaha. Kali ini saya akan melanjutkan tentang fase dari Sigmund Freud, telah saya singgung dua fase yaitu Fase Oral dan Fase Anal sekarang saatnya saya membahas tentang Fase Phalic. Fase ini butuh penalaran yang sangat mendalam karena saya sendiri juga sedkit paham tentang Fase ini hehehe
Lanjut ! Fase Phalic ini akan dilamai pada anak usia 3 – 6 tahun yang mengambil focus utama yaitu libido pada alat kelamin. Anak – anak juga dapat menemukan perbedaan anatar pria dan wanita pada alat kelaminnya. Freud mempercayai bahwa anak laki – laki mulia melihat ayah mereka sebagai saingan untuk memliki kasih sayang ibunya secara utuh. Perasaan ingin memiliki ibunya dan keingginan untuk mengantikan ayah. Namun anak tersebut juga memiliki rasa kekhawatiran bahwa ia akan di hukum oleh ayahnya untuk perasaan tersebut, Freud memberi nama takut itu dengan sebutan pengebirian kecemasan.
Inilah informasi yang saya dapat dari pertemuan minggu lalu. Jujur saya sendiri juga kurang paham dengan fase ini hehehe karena fase ini sedkit mengandung ambiguitas. Sebentar lagi saya dengan teman – teman angkatan saya akan melangsungkan kegiatan ujian tengah semester mohon dukungan para kompasioner ya biar apa yang kita cita – cita kan bisa terwujud *amin* *tepuk tangan sejuta umat* hahaha :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H