Mohon tunggu...
Birgaldo Sinaga
Birgaldo Sinaga Mohon Tunggu... -

Anak bangsa yang ingin setiap anak bangsa maju berkembang tanpa ada intimidasi, perbedaan perlakuan dan ketidak adilan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Marsono Penyumbang Jokowi Tanpa Pamrih

18 Juni 2014   22:56 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:13 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14030817431137225976

Terik mentari semakin menyengat, jam menunjukkan pukul 10.30 WIB, Rabu, 18 Juni 2014. Suasana masih ramai didepan pasar Tiban Center Batam. Beragam orang hilir mudik dengan keperluannya masing masing. Kami relawan PROJO Batam dan Bara JP Kepri berteriak teriak sambil mengajak pengunjung pasar untuk memberi tanda tangannya untuk mendukung Jokowi JK.

Seorang pria paruh baya mendekati saya. Kami berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri. Saya Marsono ucapnya hangat . Pak Marsono meminta kaos dan stiker. Saya memberikannya lalu menjabat tangannya kembali dengan hangat. Saya memintanya untuk memberikan tanda tangannya dibaliho yang kami siapkan. Terima kasih Pak kami berharap Pak Marsono mengajak tetangga untuk memilih Jokowi JK ucapku sebagai kata perpisahan. Alangkah terkejutnya saya ketika Pak Marsono bilang...Pak Sinaga...saya juga mengirimkan sumbangan untuk Rek Jokowi JK. Aku terdiam...dan memandang matanya yang tulus...lalu dia membuka dompetnya dan mengeluarkan tanda bukti setor Bank BRI tertanggal 16 Juni 2014. Rasanya mau teriak sekuatnya melihat Pak Marsono...tertera 800ribu rupiah nilai sumbangannya. Apa yg membuat Bapak mau menyumbang?, tanyaku takjub. Orang seperti Jokowi itu anugerah Tuhan bagi kita. Harus didukung pak. Luar biasa!!!!!. Inilah bukti bahwa kejujuran dan ketulusan mampu mengetuk pintu hati rakyat. Disini aku melihat seorang pria sederhana, pria yang tidak pernah berjumpa dengan Jokowi rela menyumbang uang yang cukup besar. Seorang Pria yang tidak pernah berjabat tangan dengan Jokowi mau menyisihkan uang keringatnya untuk Jokowi. Seorang Pria yang tidak peduli dengan kepentingan langsung apa yang akan diperolehnya kalau mendukung dan menyumbang Jokowi. Pak Marsono adalah kita. Kita yang rindu akan jawaban lahirnya pemimpin yang akan merindukan kita. Merindukan tawa canda kita. Merindukan derita air mata kita. Merindukan pelukan hangat kita. Merindukan jeritan hati kita saat biaya pendidikan mahal dan biaya rumah sakit tak terjangkau. Pak Marsono adalah bukti dari segala bukti yang mematahkan sindiran, sinisme, cacian, makian, kecurigaan sebagian kalangan yang membenci Jokowi JK. Pembenci dan tukang fitnah yang berkoar koar bahwa membuka rekening adalah ciri ciri pengemis, peminta minta, tidak terhormat. Terimakasih Pak Marsono, mereka yang membenci Jokowi JK  telah kita kalahkan bukan dengan kata kata hinaan kembali, melainkan dengan tindakan tulus, bahwa rakyat tidak bisa didikte oleh pecundang pecundang yang tahunya hanya menistakan perbuatan baik dan memanipulasi kejujuran. Pak Maryono..dari lubuk hati yang terdalam terimalah hormat dan salut kami...Semoga Tuhan memberkati bapak dan keluarga. Salam Indonesia Hebat ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun