Mohon tunggu...
Birgaldo Sinaga
Birgaldo Sinaga Mohon Tunggu... -

Anak bangsa yang ingin setiap anak bangsa maju berkembang tanpa ada intimidasi, perbedaan perlakuan dan ketidak adilan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kalo Gak Ada Amsakar Gak Rame

15 Oktober 2015   15:53 Diperbarui: 15 Oktober 2015   18:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang Amsakar mantan aktivis mahasiswa HMI tahu bahwa Indonesia kita itu terajut dan tertenun dari kekayaan budaya nusantara. Apresiasi Amsakar akan budaya Batak adalah wujud penghargaan dan kedalaman kebangsaannya yang utuh dalam melihat budaya dalam aspek memperkuat persatuan bangsa.

Amsakar tahu bahwa pesan universal dalam memberdayakan dan mengajak seluruh entitas anak bangsa dalam membangun Batam bisa melalui seni dan budaya. Tentu saja kemampuan Amsakar bermain musik ini bukan datang ujug ujug karena momen pilkada. 

Kemahiran Amsakar bermain gitar lahir dari karakter yang terbentuk dari nilai keluarga yang menghargai seni, mencintai kemanusiaan, rasa pergaulan sesama yang menjunjung harmoni dan penghargaannya atas rasa kesetiakawanan sosial.

Amsakar membuktikan bahwa melebur dalam nafas Indonesia sejati berarti menerima nafas budaya seluruh entitas anak bangsa. Disana saya melihat pribadi Amsakar yang hangat melebur dalam darah melayunya yang kental dengan beragam suku relawan. 

Amsakar menjadi pesan  hidup kita  bahwa menjadi pemimpin itu bukan semata karena emblem baju putih berlencana wakil walikota.  Di sana dengan sebuah gitar Amsakar menjadi pemimpin yang menghidupkan suasana. Menghidupkan harapan. Menghidupkan keadaan.

Pantaslah kalau tagline sebuah iklan "kalo nggak ada elo nggak rame itu di sematkan kepadanya.

Kanda Amsakar, kalo gak ada elo, gak rame!!!!

 

Tabikkk.

Salam Ramah

Birgaldo Sinaga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun