Bulan Ramadhan sudah hampir berlalu, begitu terasa cepat berlalu tanpa kita sadari. Rasanya baru kemarin yah Kompasianer kita sibuk mempersiapkan segala sesuatu di bulan yang penuh berkah ini. Berbagai kegiatan dan perayaan khas bulan Ramadhan diadakan dimana-mana. Salah satunya mungkin adalah pasar Ramadhan, yakni pasar yang ada saat Bulan Ramadhan saja.Â
Aura keindahan Ramadhan pun terasa di Kota saya tercinta, Sidoarjo. Dalam artikel kali ini saya ingin sedikit berbagi liputan atau lebih tepatnya pengamatan sih ya, mengunjungi salah satu ikon ramadhan di Sidoarjo yaitu "Kampung Ramadhan" yang selalu diadakan setiap tahunnya selama Bulan Ramadhan. Kampung Ramadhan ini ramai dikunjungi pada Sore dan malam hari.
Beberapa waktu lalu tepatnya hari Minggu saya dan beberapa tema saya menyempatkan untuk berjalan-jalan di "Kampung Ramadhan" yang digelar di Alun-Alun kota sidoarjo ini.Â
Suasana sangat ramai mengingat ini adalah hari Minggu. di Kampung Ramadhan kebanyakan stand-stand nya Kuliner dan fashion. Utamanya fashion muslim dan muslimah, mengingat mendekati lebaran seperti ini pasti banyak yang hunting baju-baju untuk lebaran. Selain itu ada juga stand yang berjualan Tas, Aksesoris, sepatu dan sebagainya.
Kampung ramadhan dibagi menjadi Zona-zona tersendiri tergantung jenis item yang dijual di masing-masing stand. Sehingga memudahkan pengunjung untuk mencari barang yang dibutuhkan.Â
Dan salah satu zona yang paling ramai dipadati pengunjung adalah Zona Kuliner, disini dijual berbagai macam kuliner, mulai dari yang khas sidoarjo maupun khas luar kota seperti Kerak Telor khas betawi bahkan Japanesse food juga ada. Zona kuliner cukup diminati sampai-sampai tempat duduk untuk menikmati makan yang diletakkan berjajar selalu penuh dipadati para pecinta kuliner ini. Saya dan teman-teman mencoba beberapa kuliner yang berbeda-beda supaya bisa saling icip-icip. Jadilah kami membungkus Pentol Bakar, Kerak telor dan Takoyaki sebagai camilan malam itu.
Untuk alat musiknya sendiri bebas, tapi yang men jadi ciri khas nya adalah kentongan yang biasanya dipadukan dengan alat musik gamelan. Kompetisi musik patrol ini cukup banyak peminatnya karena memang sangat menghibur. Pesertanya merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di kabupaten sidoarjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H