Pertanian di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks, termasuk masalah keberlanjutan dan ketergantungan yang tinggi pada pupuk kimia. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, Firman Soebagyo, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, telah mengajukan ajakan penting untuk pemanfaatan pupuk teletong sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Penerapan metode yang tepat, seperti penggunaan pupuk organik berkualitas tinggi seperti Biofirsonic, dapat membantu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan. Dengan teknologi sonikasi modernnya, Biofirsonic mampu memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman, dan mempercepat pertumbuhan tanaman.Â
Gerakan pemanfaatan pupuk teletong yang diprakarsai oleh Firman Soebagyo bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga tentang membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia berbahaya, petani dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan memperkuat ketahanan agroekologi di Indonesia.
Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi dalam mendorong pemanfaatan pupuk tletong secara luas. Salah satunya adalah kurangnya infrastruktur dan pengetahuan tentang pengelolaan pupuk organik di tingkat petani. Untuk mengatasi hal ini, Firman Soebagyo mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan teknis dan aksesibilitas terhadap pupuk teletong bagi petani di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, ajakan Firman Soebagyo untuk pemanfaatan pupuk teletong adalah langkah penting dalam mempromosikan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pertanian, kita dapat menciptakan lingkungan pertanian yang tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan, memastikan kesejahteraan bagi petani dan keberlanjutan bagi alam.
