Mohon tunggu...
Biodiversity Warriors
Biodiversity Warriors Mohon Tunggu... -

Biodiversity Warriors adalah gerakan anak-anak muda untuk melakukan perubahan dengan menjadi ksatria penyelamat dan penjaga keanekaragaman hayati di Indonesia. Kami mendorong mempopulerkan keanekaragaman hayati ke seluruh Indonesia, baik dari sisi keunikan, manfaat, potensi, serta pelestariannya. Melalui dunia maya kami menyebarkan informasi kepada publik sekaligus bertukar informasi. Bergabunglah di www.biodiversitywarriors.org

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Flora dan Fauna Langsung di Hutan Kota Kridaloka

25 Februari 2016   16:43 Diperbarui: 25 Februari 2016   17:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta dan infografik keanekargaman hayati di Hutan Kota Krida Loka diresmikan pada Sabtu 20 Februari 2016. Kegiatan ini diinisiasi oleh Transformasi Hijau (TRASHI) bekerjasama dengan BBC “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional, Biodiversity Warriors,  HSBC, dan Gelora Bung Karno. Keanekaragaman hayati yang tersimpan di Hutan Kota Krida Loka dapat menjadi daya tarik. Masyarakat dapat datang dan memanfaatkan ruang terbuka hijau secara positif. Salah satunya sebagai sarana edukasi keanekaragman hayati.

Peresmian peta infografik dan papan informasi flora dan fauna diharapkan menjadi momentum mengenalkan dan melestarikan keanekaragaman hayati. Khususnya keanekaragaman hayati yang berada di Hutan Kota Krida Loka yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh masyarakat di lingkungan Hutan Kota Krida Loka, pelajar, dan berbagai komunitas pegiat lingkungan lingkungan hidup. Sapta Pala SMA N 7 Jakarta, Klub Indonesia Hijau, Peta Hijau Jakarta, Biological Bird Club “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional, KSHL Comata UI, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, program Sahabat Alam dari DAAI TV, dan Biodiversity Warriors hadir di acara peresmian tersebut.

Pemetaan keanekaragaman hayati diawali dengan pengamatan flora - fauna (Capture Nature) pada bulan September 2015 di Hutan Kota Krida Loka. Pengamatan dilakukan sampai akhir Bulan Oktober 2016. "Kami berharap pengamatan ini dapat memberikan pemahaman pada generasi muda tentang keanekaragaman hayati di perkotaan dan mampu membekali mereka dengan  teknik pengamatan flora dan fauna yang ada di Ruang Terbuka Hijau di Jakarta," ujar Ahmad Baihaqi, salah satu Biodiversity Warriors dan juga anggota mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional.

Saat ini Provinsi DKI Jakarta setidaknya hanya memiliki kurang lebih 9% ruang terbuka hijau dari total luas wilayahnya. Padahal Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang jelas menunjukkan bahwa sebuah kota harus memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 30% dari total luas wilayahnya. Luasan sebesar 30% dari total wilayah itu adalah syarat minimum untuk menjamin keseimbangan ekosistem sebuah kota. Termasuk di dalamnya keseimbangan sistem hidrologi yang berkaitan erat dengan banjir dan peningkatan ketersediaan udara bersih. Melihat kondisi tersebut, Jakarta sebenarnya jauh berada pada posisi ideal.

Teks: Abai/BW
Editor: FS/BW

 

[caption caption="Peta dan infografik flora dan fauna Hutan Kota Krida Loka"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun