Ruas cahayanya tak bisa ku tebakÂ
Takjubnya hati berbalut cinta
Tercipta di tengah hamparan kerlapnya cahaya
Mata ingin selalu berbinar, ketika terpaku diantara ribuan cahayanya
Tak pernah merasa tertukar walau cahayanya ikut memancar dengan sorotan sang rembulan
Terasa ikut meredup, mungkin terlalu merajuk  hingga menyentuh jiwa
Bermakna terpenting dalam dunia imajinasiku sendiri
Suara hati ikut memanggil jauh ditengah sepinya malam
Langit gelap menjadi terang karena terpaan sinarnyaÂ
Sekisar rindu ikut menyeruap
Cuap cuap amarah mereda dengan terbiasnya hati yang sedang membuncakÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!