Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelahku

23 Maret 2024   18:58 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Lelahku*
Gerimis mendera tengah malam ini
Keheningan membalut  sunyi
Angin sejuk sepoi-sepoi
Dingin yang merasuki hingga ke sendi-sendi
Dalam tafakur menyendiri
Zikir terus mengiringi

Meniti jalan panjang titahMu ini
Menyusuri lorong yang penuh liku dan merintangi
Melangkah demi asa pasti
Jangan letih meski lelah menghampiri
Jangan sedih bahagia di ujung menanti
Menjadi taqwa haqiqi

Keinginan Kau basuh lelahku menjadi lillah
Letihku menjadi Rahmah
Lemahku menjadi berkah
Payahku menjadi upah
Magfirah di sepuluh Ramadhan kedua

Setelahnya Mengharap ampunan di malam sepi
Dalam cahaya Ramadhan ini
Dalam dekapan Rahmat ilahi
Semoga awal magfirohMu kan kugapai

Ramadhan ke 11
Binti Wasi'atul Ilmi
Flp Nganjuk 003/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun