Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Zikir di Ramadhan

19 Maret 2024   06:33 Diperbarui: 19 Maret 2024   06:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Zikir di Ramadhan*

Di keheningan malam
Sunyi sepi
Sebelum ramainya tautan sahur
Kuterjaga
Entah kenapa resah menerpa
Mulai ambil air wudhu
Lalu sujud malamku
Bersimpuh di hadapanMu
Zikirku tertaut
Lalu airmata bening meleleh
Dari hati tentang nestapa
Mengingat ajal kan menyapa

Nafasku zikirku semakin terasa
Engkau berikan beribu kenikmatan  
Namun tak sebanding amalan
Lalu mengingat diri yang kufur
Berburu dunia sampai bulan berkah tak akur
Kumasih sama
Alangkah ruginya
Zikirku menyadarkan
Dunia hanya sementara
Seperti meneguk air saat dahaga
Lalu kembali kepelukanNya
Semoga zikirku membawa rupa
Diri yang tergoda
Jadi ingat Surga

Ramadhan ke-8
Binti Wasi'atul Ilmi
Flp Nganjuk 005/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun