Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ramadhan

17 Maret 2024   06:25 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Rindu Ramadhan*

Rasa itu selalu ada dikalbu
Setahun memendammu
Kunantikan kehadiranmu setiap waktu
Kutitipkan rindu pada langit biru
Hasrat, angan,
dan dalam asa mimpiku
Selalu kurangkai bait-bait doa menyeru
Di setiap sepertiga malamku
Hanya Rabbku  yang mengerti apa mau dan maksudku
Sampailah umurku bertemu

Saat Rabbku mempertemukanku
Betapa riang  menyambutmu
Hingga jasad ini Engkau haramkan
di nerakaMu
Pantas aku merindukanmu
Padamu selalu ada amalanku
Padamu selalu ada kegembiraanku
Padamu selalu ada berkahmu
Dan aku mulai gelisah yang merasuk di relung hatiku
Tersebab kamu akan meninggalkanku
Sungguh menguras air mataku
Dapatkah keindahanmu selalu ada dalam dekapanku
Dapat nembias diri dalam perilaku
Hanya doa membasahi lisanku
Secercah harapan bertemu
Sampai pada Keagungan Sang Maha Tahu
Yang dapat menyatukan diriku dan dirimu

Baca juga: Ramadhan Ceria

Binti Wasi'atul Ilmi Ramadhan 6
Flp Nganjuk 005/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tadarus Ramadhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun