Produk Kawat Hanger menjadi usaha yang unik di desa Kalangan, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Â Produk ini diproduksi sendiri oleh UMK dengan cara memotong kawat dan membentuknya menjadi bentuk hanger yang indah. Selebihnya dihiasi dengan manik-manik agar lebih indah dan kemudian dikemas. Produk ini menjadi kebutuhan masyarakat mengingat setiap keluarga senantiasa menjadi kebutuhan untuk mempermudah penjemuran baju agar lebih cepat kering dan tidak memakan tempat jemuran berlebih. Kawat lebih memiliki keawetan dibandingkan dengan hanger plastik. Hanger plastik jika kena panas dalam jangka panjang maka mudah patah sehingga tidak bisa digunakan.Â
Produk hanger agar lebih bisa bersaing maka diperlukan legalitas usaha berupa Nomor Izin Berusaha (NIB) dan juga legalitas Standard Nasional Indonesia (SNI) agar produk mampu bersaing dengan produk lain sejenis. Produk Hanger Kawat mampu menyerap tenaga kerja diantaranya pemotong kawat, membentuk kawat, pemasangan manik-manik, pengemasan, hingga diperlukan marketing secara luas. Â Pola marketing juga diperlukan jangkauan pemasaran lebih luas keseluruh wilayah di Indonesia bahkan tidak menutup kemungkinan berkesempatan ekspor. Pola marketing digital ini yang menjadi konsen mahasiswa KKN UINSATU Kelompok Desa Kalangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur dengan mendampingi putra putri pemilik UMK Hanger agar senantiasa memanfaatkan kemampuan digital untuk memperluas pasar. Saat pasar meluas, maka produktivitas akan terus meningkat. Kebutuhan masyarakat terpenuhi, harga bersaing dan pengangguran dapat tereduksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H