Mohon tunggu...
Binti Nur Asiyah
Binti Nur Asiyah Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Dosen yang tertarik pada perubahan ekonomi masyarakat, pemberdayaan dan pendampingan

Di bidang perbankan konven/syariah jg menjadi bagian dari konsen profesional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kawat Hanger: Produk Home made Desa Kalangan Ngunut yang berkualitas

25 Februari 2022   22:25 Diperbarui: 25 Februari 2022   22:27 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Produk Kawat Hanger menjadi usaha yang unik di desa Kalangan, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.  Produk ini diproduksi sendiri oleh UMK dengan cara memotong kawat dan membentuknya menjadi bentuk hanger yang indah. Selebihnya dihiasi dengan manik-manik agar lebih indah dan kemudian dikemas. Produk ini menjadi kebutuhan masyarakat mengingat setiap keluarga senantiasa menjadi kebutuhan untuk mempermudah penjemuran baju agar lebih cepat kering dan tidak memakan tempat jemuran berlebih. Kawat lebih memiliki keawetan dibandingkan dengan hanger plastik. Hanger plastik jika kena panas dalam jangka panjang maka mudah patah sehingga tidak bisa digunakan. 

Produk hanger agar lebih bisa bersaing maka diperlukan legalitas usaha berupa Nomor Izin Berusaha (NIB) dan juga legalitas Standard Nasional Indonesia (SNI) agar produk mampu bersaing dengan produk lain sejenis. Produk Hanger Kawat mampu menyerap tenaga kerja diantaranya pemotong kawat, membentuk kawat, pemasangan manik-manik, pengemasan, hingga diperlukan marketing secara luas.  Pola marketing juga diperlukan jangkauan pemasaran lebih luas keseluruh wilayah di Indonesia bahkan tidak menutup kemungkinan berkesempatan ekspor. Pola marketing digital ini yang menjadi konsen mahasiswa KKN UINSATU Kelompok Desa Kalangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur dengan mendampingi putra putri pemilik UMK Hanger agar senantiasa memanfaatkan kemampuan digital untuk memperluas pasar. Saat pasar meluas, maka produktivitas akan terus meningkat. Kebutuhan masyarakat terpenuhi, harga bersaing dan pengangguran dapat tereduksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun