Mohon tunggu...
Binti Munir
Binti Munir Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis 45 antologi dan 3 buku solo

Penulis dengan nama Pena "Atiek Munir", yang memiliki hobi membaca, menulis, traveling dan memotret. Kadang bersemangat bila bertemu dengan orang-orang yg sefrekuensi. Kadang bisa bersemangat pula di saat sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku "Menjadi Wanita Paling Bahagia"

5 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Buku ini adalah spesial untuk wanita yang di tulis oleh DR. Aidh al-Qarni terbitan Qisthi Press. Judul aslinya adalah As'ad al-Mar'ah fi a-'lam. Merupakan cetakan ke 21 bulan Agustus 2006. Sebuah buku lawas tetapi masih tetap hangat untuk dibaca dan dipelajari saat ini.

Buku yang terdiri dari 301 halaman dan belum termasuk penutup dan catatan ini di persembahkan bagi wanita yang tengah berduka. Di bagian ini Aidh Al- Qarni menuliskan "berbahagia dan bergembiralah dengan kemahaluasan yang begitu dekat, dengan bimbingan Allah, dengan keagungan pahala dan diampuni dosa."

Aidh al-Qarni adalah seorang cendekiawan dan penulis asal Saudi. (Ringkasan AI)

Buku lainnya yang beliau tulis adalah La Khauf wala tahzan atau yang lebih familiar Don't be sad yang pertama kali diterbitkan tahun 2001

Namun buku yang paling laris adalah buku ini. Sebuah judul yang mengena sekali bagi setiap wanita. Menjadi wanita paling bahagia karena buku ini memberikan solusi yang pas untuk wanita yang sedang bersedih.

Dalam daftar isinya ada poin-poin penting yang diambil dari kegemaran para wanita. Seperti batu permata, batangan emas,kalung emas, permata,berlian, mutiara, zamrud, Yaqut, nilam, cincin,batu mulia, Manikam , intan dan kristal. Mereka adalah macam-macam perhiasan yang ada di dunia.

Pada setiap poin sub tema dan di setiap sub tema terdapat kata-kata motivasi.

 Diantaranya pada bagian pertama Batu Permata :

"Selamat datang saudariku yang mendidik para pahlawan dan mencetak laki-laki yang terhormat."

"Tidak untuk selalu mengingat musibah yang telah lalu, bencana yang terjadi dan kesalahan yang terjadi."

"Jika tak siap hari ini belum tentu esok menjadi milikmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun