Mohon tunggu...
Binti Khasanah
Binti Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Binti khasanah

PGSD B4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif di Masa Pandemi Covid 19 dalam Peningkatan Karakter Siswa

5 Juli 2021   13:55 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran gotong royong, Robert Slavin mengatakan coopertif lerning adalah salah satu bentuk faham pembelajaran konstruktifis, pembelajaran konstruktifisme sendiri merupakan suatu teknik pembelajaran yang melibatkan siswa untuk membina sendiri secara aktif pengetahuan dengan menggunakan pengetahuan yang telah di miliki siswa sebelumnya. Pembelajaran ini di laksanakan se

cara kelompok dengan tujuan agar siswa untuk bisa mempunyai pendapat masing-masing tentang apa yang di jelaskan oleh guru atau mendapatkan tugas dari guru. Model ini sangat bagus di gunakan untuk komunikasi antar siswa karena membuat siswa cepat memahami sebuah 

materi yang sedang di bahas siswa yang terlambat menerima akan materi dapat mendapat penjelasan dari temanya yang lebih memahami materi. Bagi siswa yang memahami atau disebut pandai bisa menjadi sarana untuk menanamkan karakter, peduli, berbagi, gotong 

royong,tenggang rasa. Secara tidak langsung siswa akan menjadi lebih aktif dan bisa menjelaskan materi dengan lebih baik.
Pembelajaran kooperatif sangat bagus untuk kebijkan adanya zonasi karena siswa yang di terima ke sekolah berdasarkan tempat tinggal akan 

mempermudah untuk menerapkan kooperatif leaning dengan adanya sistem zonasi siswa yang pandai tidak menumpuk pada satu sekolah tetapi menyebar ke sekolah lain, sehingga pembelajaran bisa di lakukan dengan sangat merata. Model ini sangat mudah di terapkan guru di kelas 

dengan cara pembagain kelompok dimana siswa yang pandai tidak menjadi satu tetapi menyebar di setiap kelompok. Sehingga siswa yang pandai akan faham materi yang dijelaskan oleh guru bisa di sampaikan kepada anggota kelompok yang belum faham,mguru mengontrol siswanya saat berdiskusi berlangsung sangatlah penting.

Pada pandemi covid 19 pembalajaran kooperatif learning sangat bisa diterapkan pada pembelajaran. Guru dapat menggunakan teknologi untuk menerapkan model ini seperti whatsapp, zoom, google meet, webex, dan platform. Pembelajaran teknologi tersebut dapat di laksanakan jika jaringan lancar dan tempat yang memadai. Bagi siswa yang berada didaerah terpencil dan jaringan yang belum bagus tetap di laksanakan 

pembelajaran tatap muka dengan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan hal ini bagus untuk mengurangi kebosanan siswa yang sudah satu tahun belajar dari rumah. Namun koordinasi tetap di laksanakan antara pihak sekolah, dinas pendidikan, dan wali murid siswa guna 

mengutamakan keselamatan siswa dalam proses belajar mengajar, serta harus bijak dalam mensosialisasi adanya Covid 19.
Dengan adanya pembelajaran kooperatif sangat ampuh dalam membentuk karaker siswa, agar siswa dapat menerima teman temanya yang 

berbeda latar belakang daerah tempat tinggal dapat bekerja sama secara kelompok untuk mengembangakan ketrampilan sosial, aktif bertanya, 

menghargai pendapat orang lain dan dapat menjelaskan ide atau pendapat sendiri implementasi pembelajarn secara daring mampu meningkatkan pencapaian tujuan belajar sebagai contoh pembelajaran daring dengan menggunakan pembelajaran kooperatif lebih maksimal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun