Anak Usia Dini merupakan Masa emas bagi seorang anak, karena pada masa ini perkembangan anak sangat pesat, terutama pada perkembangan kognitif anak. Semua orang tua pasti mengharapkan perkembangan anaknya sesuai dengan pencapaian perkembangan pada usianya, terlebih dalam hal kognitif.Â
Akan tetapi perkembangan kognitif terkadang terhambat, dan kebanyakan dari orang tua tidak menyadarinya bahwa sang buah hati mengalami hambatan kognitif.
Salah satu hambatan kognitif yaitu retardasi mental.Â
Retardasi mental merupakan kelemahan intelegensi yang ditandai dengan kurangnya kemampuan  anak dalam hal tingkat kecerdasan anak secara menyeluruh. Gangguan retardasi mental yang terjadi pada anak tidak bisa hilang secara integral, akan tetapi retardasi mental dapat berkurang pendidikan anak diberikan secara tepat.
Pembelajaran Anak Retardasi mental:
1. Psikososial merupakan respon jiwa anak terhadap hal yang ada disekitarnya. Pendekatan pembelajaran anak retardasi mental dalam hal psikososial dapat dilakukan dengan cara; latihan kecakapan dalam kehidupan sehari-hari,kesiapan anak dalam bermasyarakat.
2. Kognitif yaitu aktivitas mental yang membuat seseorang dapat memutuskan atau mempertimbangkan suatu peristiwa. Kognitif mempunyai hubungan yang sangat erat dengan tingkat kecerdasan. Pembelajaran anak retardasi mental dalam hal kognitif anak dapat dilakuakan dengan cara; menyiapkan pernyataan kepada anak sesuia capaian pembelajaran anak, memberikan contoh kegiatan yang sesuai dengan perkembangan anak yang harus dicapai. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H