Beberapa sumber mengatakan bahwa masyarakat perkotaan paling rentan mengalami stress, hal ini dipicu oleh beberapa tekanan yang sering dialami diantaranya tekanan dari faktor ekonomi dimana kebanyakan masyarakat yang hidup di perkotaan selalu di tuntut untuk bersaing secara finansial dibanding dengan masyarakat di pedesaaan.Â
Tidak hanya itu pengaruh faktor kemacetan lalu lintas juga dapat memicu stress masyarakat, dapat kita ketahui bahwa daerah perkotaan merupakan pusat urbanisasi masyarakat sehingga jumlah penduduk di daerah perkotaan akan lebih banyak dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi ruang gerak di daerah perkotaan semakin menyempit.Â
Selain permasalahan mengenai stress yang dialami masyarakat, masalah lingkungan  juga menjadi permasalahan yang sangat besar pada daerah perkotaan yang banyak menjadi perbincangan media adalah masalah polusi udara yang kian memburuk.Â
Banyak nya asap dari kendaran bermotor maupun pabrik dan tempat-tempat industri semakin memperburuk kondisi udara di area perkotaan, tidak hanya itu pemanasan global akibat efek rumah kaca  semakin memperburuk kondisi lingkungan yang ada.Â
Sebenarnya ada beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan diatas salah satunya ialah memperbanyak ruang terbuka hijau bagi masyarakat perkotaan seperti pembuatan taman kota ataupun pembuatan  therapeutic garden pada area kota yang sekaligus dapat sebagai tempat relaksasi bagi masyarakat.
Therapeutic garden sendiri merupakan sebuah taman yang dapat berfungsi untuk meningkatkan kesehatan baik secara mental maupaun fisik. Tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan saja namun dengan menerapkan Therapeutic garden di tengah perkotaan maka akan dapat menjadi solusi untuk mereduksi polusi udara.Â
Penerapan Therapeutic garden di area perkotaan yang dapat kita lihat ialah pada Taman Bunga Merjosari dan Taman Singha yang ada di kota malang. Taman Bunga Merjosari dan taman Singha  berada di tepian Jalan Mertojoyo Selatan merupakan salah satu jalan dengan intensitas lalu lintas kendaraan yang tinggi di Kota Malang.Â
Taman ini berada pada pusat Kota Malang, daerah sekitar taman terdiri dari lahan permukiman penduduk yang mendominasi daerah sekitar taman, lahan perdagangan serta jasa yang berada di sepanjang Jalan Mertojoyo Selatan. Â
Jika dilihat dari kualitas yang ada pada kedua taman ini meliputi beberapa aspek Therapeutic Garden yaitu: Â aspek indra, aspek alam, dan aspek psikologis. Maka kedua taman ini dirasa sesuai untuk tempat relaksasi dan healing masyarakat dari hiruk pikuk perkotaan.
Dari beberapa wawancara yang saya lakukan kepada beberapa pengunjung taman, mereka mengatakan bahwa taman bunga merjosari serta taman singha dirasa cukup sebagai taman therapeutic garden dilihat dari beberapa aspek seperti: tempat yang teduh, fasilitas yang lumayan memadai, serta kenyamanaan saat mengunjungi taman.Â
Mungkin ada beberapa kekurangan pada taman merjosari dan taman singha yaitu kurangnya tanaman hias yang ada serta pohon peneduh di taman merjosari masih terbilang sedikit, namun meskipun begitu tidak membuat kedua taman ini menjadi sepi pengunjung malah setiap pagi, sore hingga malam kedua taman ini tetap ramai pengunjung.
Jika dilihat dari atensi pengunjung yang ada pada kedua taman ini dapat disimpulkan bahwa kehadiran taman bertema therapeutic garden sangat penting bagi suatu kota dikarena dapat menjadi tempat rehat dan relaksasi masyarakat perkotaan.
Pembuatan Taman kota memang sedang gencar gencar nya dilakukan pemerintah kabupaten malang, tidak semua taman kota masuk kedalam aspek therapeutic namun meskipun begitu atensi masyarakat pada ruang terbuka hijau tetap tinggi selain dapat menjadi tempat relaksasi bersama keluarga, teman, atau pasangan juga dapat sebagai penyeimbang udara disekitar perkotaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H