Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang disingkat GMNI adalah Organisasi Ekstra kampus yang berdiri pada tanggal 23 Maret 1954 pada kongres pertama di Surabaya yang dihadiri oleh Bung Karno. GMNI berdiri atas peleburan/fusi dari tiga Organisasi Mahasiswa yang ada di Indonesia karena atas kesamaan pandangan, ajaran dan cita -- cita yaitu pada Putra Sang Fajar, Ir. Ahmad Sukarno Bin R. Soekemi Sostrodihardjo. GMNI tak pernah asing dengan seorang Ir. Sukarno. Karena menganut Organisasi ini menganut dan mempraktikan ajaran, konsepsi, pemikiran, maupun teori perjuangan yang beliau ramu dan racik matang -- matang dan yang telah berbuah menjadi Pancasila ataupun disebut Panca Azimat yaitu Marhanisme. Secara singkat GMNI adalah Organisasi Kader dan Perjuangan yang mendidik kader Bangsa dalam mewujudkan Sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945.Â
Dalam upaya untuk membangun mahasiswa yang berkarakter Nasionalisme, GMNI Cabang Wonosobo pada tiap tahun nya mengadakan Pekan Penerimaan Anggota Baru yang di singkat menjadi PPAB. Yang mana PPAB acara yang bertujuan untuk mengenalkan organisasi dan memperdalam tujuan, sifat, ideologi yang menjadi dasar maupun ontologi GMNI.Â
Tak hanya mengenalkan organisasi GMNI, PPAB ditujukan mengingat sejarah para pendiri bangsa dengan spiritnya dan semangatnya dalam menuju cita -- cita, melanjutkan amanat revolusi nasional, supaya tercapai suatu tatanan masyarakat Berdaulat di bidang Politik, Berdikari di bidang Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Berkebudayaan.
Pekan penerimaan anggota baru ini bertempat di Badan Pelatihan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (BAPELKES PROV JATENG) dan di ikuti oleh 50 an peserta yang berasal dari Kota Wonosobo maupun dari kota lain. Sebagian adalah Mahasiswa Universitas Sains Alqur'an (UNSIQ) dan bagian lainnya dari Universitas Muhamadiyah Purworejo (UMP), mahasiswa yang mengikuti tidak di dominasi dari satu jurusan saja. Ada yang dari progam studi Managemen, Teknik Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Politik hingga Pendidikan Ilmu Anak Usia Dini dan tentunya masih banyak lagi.
Yang mana PPAB GMNI Wonosobo selalu memberikan kesan bahwa Kekuatan Nasionalisme adalah suatu kekuatan yang dapat menghimpun suatu power yang dahsyat. Begitupun dengan Nasionalisme menjadi tonggak ataupun awal kesadaran menuju masa depan menuju kemenangan tanpa peperangan, dan kejayaan tanpa harus menjatuhkan.
Acara PPAB berlangsung dari tanggal 9 -- 10 November 2024 dengan tema "Membumikan Ajaran Bung Karno di Kabupaten Wonosobo".
 Membumikan yaitu mempraktikan apa yang jadi tindakan, tulisan, pemikiran, dan ajaran yang berasal dari Sang Proklamator dan Founding Father Bangsa yaitu Bung Karno, yang seiras dengan Basic Karakter beliau yaitu kebangsaan dan Persatuan. Kebangsaan berarti yaitu menyadari akan tempat lahir, tanah air, maupun dimana kita tinggal patutlah kita sadar agar bisa berkontribusi dan membawa kebermanfaatan bersama. Persatuan dapat dimengerti sebagai wujud rasa menghargai, menghormati adanya perbedaan dengan dasar kesetaraan.Â
Adalah menjadi tantangan Pemuda Bangsa, khususnya Mahasiswa untuk menjaga dan menumbuh kembangkan nilai -- nilai Kebangsaan dan juga Persatuan, terutama di wilayah Wonosobo yang perlu senantiasa di gelorakan narasi Kebangsaan, narasi Nasionalisme agar tidak luntur kesadaran akan identitas dan jatidiri sebagai anak bangsa.
Serta narasi Persatuan supaya kedamaian dan perdamaian selalu menyertai kehidupan kita bermasyarakat, dan menjadi jembatan untuk menggapai masa depan kita semua. Semoga momentum seperti PPAB Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Wonosobo, maupun di Cabang dan Daerah yang lain dapat menjadi kontribusi dan menciptakan para intelektual bangsa yang mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan kaum marhaen serta kemanfaatan bagi bangsa Indonesia. Merdeka, Merdeka, Merdeka!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H