Mohon tunggu...
Bintang Abinusa Wicaksono
Bintang Abinusa Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah

Mendengarkan dan memahami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara sebagai Pelindung Jiwa, Peran Vital Memenuhi Kebutuhan Psikologis Masyarakat

25 November 2024   22:38 Diperbarui: 25 November 2024   22:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesejahteraan masyarakat tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, keamanan, atau pendidikan, tetapi juga dari terpenuhinya kebutuhan psikologis yang menjadi dasar kebahagiaan dan produktivitas individu. Di tengah tantangan modern seperti tekanan ekonomi, ketidakpastian global, dan perubahan sosial yang cepat, peran negara dalam memastikan kesehatan mental dan keseimbangan emosional masyarakat menjadi semakin krusial.

Mengapa Kebutuhan Psikologis Masyarakat Penting?

Kebutuhan psikologis meliputi rasa aman, rasa dihargai, kesempatan untuk berkembang, dan koneksi sosial yang sehat. Menurut teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, kebutuhan psikologis merupakan fondasi bagi individu untuk mencapai potensi penuhnya. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, muncul dampak negatif seperti:

Stres kronis yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan burnout.

Penurunan produktivitas di tempat kerja dan dalam kehidupan bermasyarakat.

Peran Negara dalam Memenuhi Kebutuhan Psikologis Masyarakat

Negara memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan psikologis warganya. Berikut beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan:

Penyediaan Layanan Kesehatan Mental yang Terjangkau

Negara harus memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mental, seperti konseling, terapi, dan pengobatan. Program seperti hotline krisis, pusat rehabilitasi psikologis, dan klinik kesehatan mental gratis dapat menjadi solusi nyata.

Edukasi dan Kampanye Kesadaran Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun