Soto mungkin sudah tidak asing di dalam kepala anda, nasi dengan suwiran ayam atau daging ditambah berbagai tambahan sayuran lalu disiram dengan kuah kaldu yang nikmat, namun di daerah klaten hingga boyolali ada sajian unik nan menggugah selera dengan nama soto garing, berbanding lurus dengan Namanya soto garing adalah soto yang disajikan tanpa kuah.
Pencetus soto garing sudah menyajikan hidangan ini sejak tahun 1973, warung itu Bernama warung soto bu yati, Sudiman, 72, pemilik warung ini yang mencetuskan sajian soto tanpa kuah sejak 1973. Hingga akhirnya digemari pelanggannya yang berasal dari berbagai kota seperti Surabaya dan Jakarta.
Warung soto milik Sudirman yang kini dikelola oleh generasi kedua yang merupakan anak Sudirman, Muhammad Irham atau yang akrab disapa Dodo. terletak di klaten tepatnya di delanggu lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional Delanggu di antara gang pemukiman di Dusun Jogosatron, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten.
“Warung soto ini sudah buka sejak 45 tahun yang lalu. Dulu yang pertama kali jualan soto itu orang tua saya. Namanya Sudiman. Kalau soto garing ini dulu dari inisiatif bapak,” kata Muhammad Irham (Dodo), saat ditemui di warungnya, Jumat (12/11/2021).
Soto garing bu Yati dihidangkan dalam piring, tidak dengan mangkuk seperti soto pada umumnya. Isiannya sebenarnya sama dengan soto di Soloraya, yakni ada nasi, taoge, dan daun seledri, ditambah suwiran daging ayam. Namun soto garing tidak disiram kuah nan lezat tetapi hanya disiram sedikit kuah untuk membasahi sayuranya saja lalu di atas sajianya di tambahi kecap manis atau kecap asin.
Selain rasanya yang khas, tampilannya yang unik, pelanggan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena seporsi soto garing ini dijual dengan harga sangat terjangkau. Seporsi soto garing Bu Yati ini dijual hanya Rp6.000 dan Rp10.000 jika isinya ditambah dengan jeroan ayam.
Barangkali bagi orang yang pertama kali mencoba soto garing ini akan mendapatkan rasa aneh tentu karena ini tidak seperti kaidah soto pada umumnya akan tetapi anda akan merasakan rasa yang nikmat nan unik saat menyantap soto garing ini suap demi suap.
Selain di warung soto bu yati, soto garing banyak di temui di daerah klaten sampai boyolali, namun tidak sampai kota solo. Karena kata beberapa orang yang saya temui disana pernah meminta soto garing kepada penjual soto didaerah kota solo namun ditanggapi dengan bingung oleh penjual soto yang tidak tau apa itu soto garing
Namun, jika anda ingin merasakan soto garing nan nikmat datang ke warung soto bu yati adalah pilihan yang tepat, warung soto bu yati buka sejak subuh hingga pukul 14:00 tidak hanya soto garing yang dijajakan oleh warung soto bu yati tetapi juga ada soto biasa yang lumrah kita jumpai di berbagai tempat
Tidak jauh dari warung soto bu yati atau dengan berkendara ke arah barat ada berbagai umbul atau sumber air, mungkin kalian pernah mendengar umbul ponggok.