Dunia media yang belakangan sarat dengan lempar batu sembunyi tangan, tampaknya juga di ikuti oleh para pemula yang hanya mengandalkan copasan dan forwardan artikel tanpa mampu mempertanggung jawabkan ulahnya. Hal ini sungguh sangat di sayangkan, karena ketololannya orang menjadi korban, karena tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu si mawalu dengan sukacita main posting forwardan yang kebenarannya pun belum tentu bisa di percaya.. Nauzubillah.. pantaslah dia berlaku seperti itu karena jelas dia NON MUSLIM.. tadinya saya tidak ingin membawa-bawa SARA, tapi melihat gelagatnya dan membaca banyak track recordnya di kompasiana sebagai " pembully cyber " maka sudah wajar kalau saya pun tidak bisa bertutur bahasa sopan dengannya.. Dan menjadi aneh dalam artikelnya itu setiap komen yang saya postingkan di hapus, padahal saya hanya copas track record kebodohan-kebodohan yang sudah dia perbuat dan meminta pertanggung jawaban tentang forwardan yang dia tulis.. sekarang SIAPA YANG BISA MENJAMIN ARTIKEL YANG DIA FORWARD ITU VALID ??? MAWALU hanya satu manusia tolol yang mampunya cuma ikut meramaikan suasana dengan cara MENCARI MUKA Saya sebagai salah seorang saudara seiman dengan abu ismail yang merasa perduli dengan pencatutan namanya dalam artikel tersebut maka saya berusaha mengadakan tabayyun dengan beliau melalui email. berikut saya sertakan hasil perbincangan kami di email. Bintang Senja 2:43 AM (17 hours ago)
----------oOo----------
adapun artikel tersebut sangatlah cacat dan tidak memiliki bukti sama sekali, tidak ada dasar landasan yang di jadikan pijakan, hanya sekedar kabar yang tidak jelas, yang akan kentara sekali kebohongannya bila kita mau mencermati artikel yang ditulis oleh pendusta ini. Isu/berita yang dia sampaikan ini sama dengan apa yang termuat dalam pemberitaan yang di tulis pada tanggal 21 juli 2012: http://asia.dir.groups.yahoo.com/group/lantas_malang/message/2199 yang isinya adalah sebagai berikut : Sat Jul 21, 2012 1:27 pm "PARIKHESIT" parikhesit2008@... Rencana pertemuan FPI se jawa dan madura akan dilaksanakan di Ponpes Al Jaziri ikut Ds. Purwodadi Kec. Kwarasan Kab.Kebumen hasil wawancara dg Yusron mantan anggt JI dari pok Abu Tholut memberikan keterangan bahwa pok teroris dari Jogja dan Semarang mulai bulan April sampai Juli 2012 akan melakukan aksi Mencari dana (FAI) dg melakukan 365 (Curat, Curas) dgn senpi ,senpi di pasok oleh Sdr. Nandang dari Antapani Bandung kemudian dikirim ke yayasan aribat Yogyakarta , adapun sasaranya aksi adl ATM , bank , toko emas dan rumah PNS , selanjutnya bulan Ramadhon akan dilancarkan aksi serangan dg sasaran anggota polri , Mako Polri dan PNS dg sandi PAB ( prgram aksi badar ) I , aksi tersebut diprakarsai oleh sdr. TONO (jogja) , AGUS RIYANTO (semarang) , FAKIH (jogja) , ketiga orang tsb merupakan pimpinan tertinggi dalam mengambil keputusan dalam setiap aksi Dari pok diatas juga merencanakan peledakan di Gereja Bethany Blora dan PLTU Blora yg dikendalikan oleh Sdr. Agung Satrio Wibowo alias Abu Ismail,dia kelompok Rembang,menantunya Ustad. ACHWAN,alamat Ds. sekarsari Kec. Sumber Kab. Rembang Mohon rekan2 utk diwaspadai.rahasia...tolong disebarkan kerekan2 Polri agar tdk jadi Korban Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Malang --------------------- SMART Management with e-BinOps SMART LANTAS MALANG www.smart.lantas.jatim.polri.go.id/res_malang
--------------------oOo------------------
Silahkan disimak, bukankah isi beritanya sama persis, hanya kalimat “Dari pok diatas juga merencanakan peledakan di Gereja Bethany Blora dan PLTU Blora” dihilangkan Isu yang tahun lalu dihembuskan dan tidak terbukti kebenarannya, kini dihembuskan kembali oleh pendusta di situs kompasiana dengan akun mawalu. “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Qs Al-Anfal 8:30) "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". [Al Hujurat : 6] Dari Abu hurairah radiallahu 'anhu,sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai pendusta ketika dia menyampaikan setiap apa yang dia dengarkan." (HR.Muslim dan Abu Dawud) Demikian hasil perbincangan kami.. kepada Allah kami berlindung dari segala macam kesesatan dan fitnah Akhir jaman. - Dee -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H