Dengan demikian Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat ditentukan dengan melihat bagaimana suatu negara sudah menciptakan keadilan, kesejahteraan yang merata di segala lapisan masyarakat. Namun, tentu perlu proses untuk mencapainya akan panjang dan kompleks. Tidak hanya rancangan yang tepat saja, tetapi seluruh partisipasi dari masyarakat juga diperlukan agar dapat mencapai tujuan tersebut. Dalam berproses dibutuhkan pengorbanan setiap individu supaya mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan negara. Hal ini merupakan pondasi awal untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan kita terus membiasakan yang benar, dan jangan benarkan yang biasa(salah). Tidak perlu dengan pengorbanan secara fisik, kita dapat  berkontribusi dengan patuh dengan membayar pajak sesuai ketentuan, memakai dan bangga dengan produk lokal, dan pastinya memiliki kesadaran untuk menolak segala rupa bentuk korupsi. Tujuan bersama kita untuk ekonomi inklusif akan tercapai dengan mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H