Mahasiswa Tata Boga UM Garap Inovasi Kuliner Berbasis Potensi Desa Pagelaran

Malang (03/11) -- Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang melakukan kunjungan ke Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Mereka adalah Muhammad Zaki, Anisya Anggun, Arinda Fitria dan Bintang S Nurzalmi. Tujuan kunjungan tersebut yaitu untuk mengadakan pelatihan dan pengabdian keterampilan mahasiswa dalam mengolah kuliner menggunakan bahan pangan berbasis tebu di Desa Pagelaran. 

Dengan adanya pelatihan dan pengabdian ini dimaksudkan sebagai upaya dalam pemanfaatan produk berbasis potensi daerah yang dapat diolah menjadi produk kuliner yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dan keragaman. Selain itu, juga menggali potensi serta menghasilkan karya inovatif dan kreatif mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang 2019.

Desa Pagelaran merupakan salah satu desa yang berada di Wilayah Kabupaten Malang yang juga dikenal sebagai desa wisata seni/kebudayaan karena di desa ini terdapat banyak wisata seni/kebudayaan seperti seni karawitan dan pengrajin gerabah. Sebagian besar lahan yang ada di desa Pagelaran pada sektor pertanian rata-rata ditanami tanaman tebu. 

Namun, pemanfaatannya belum maksimal. Sehingga untuk Potensi utama desa yaitu tebu akan diantar ke pabrik gula Krebet Baru dan pabrik gula Gondanglegi. 

Selain itu, juga diolah menjadi minuman nira tebu. Dengan banyaknya hasil potensi tebu di Desa Pagelaran sehingga perlu adanya inovasi kuliner olahan, sehingga akan menghasilkan harga jual yang lebih tinggi dan upaya ini dapat meningkatkan perekonomian warga di desa Pagelaran.

DOKPRI

Setelah melihat permasalahan serta potensi yang dimiliki oleh desa Pagelaran. Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang 2019 mengawali kegiatan pengabdian ini dengan membuat rencana produk yang akan diolah serta uji coba resep terlebih dahulu. 

Setelah dilakukannya uji coba produk, tim Karya Cipta Boga UM melakukan sosialisasi dan demonstrasi kepada penggiat UMKM dan ibu-ibu PKK desa Pagelaran guna menambah wawasan  dan pengetahuan mengenai inovasi kuliner berbahan dasar dari tebu. Inovasi olahan kuliner dari tebu ini tentunya disambut baik oleh Kepala Desa Pagelaran dan masyarakat Desa Pagelaran.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh dosen pembimbing dan sekretaris Desa Pagelaran. Setelah itu pemaparan materi singkat mengenai tebu yang dilanjutkan dengan demonstrasi mengenai berbagai olahan tebu yang diantaranya Ceragont (es krim tebu buah naga), Yocah (yogurt tebu rempah), Canapple (minuman sari apel tebu) dan Jellycane (permen tebu sari jambu biji). Peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan tertarik terhadap inovasi kuliner yang dipraktikkan karena warna dan kemasan dari inovasi kuliner itu sendiri sangat menarik. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi ini dibantu oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Pagelaran.