Mengabdi adalah suatu hal yang sangat mulia bagi saya karena mengabdi merupakan wujud ibadah saya kepada Tuhan. Begitu juga pengabdian yang saya lakukan adalah suatu hal yang ihklas tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Kali ini saya mengikuti program Nusantara Mengabdi di Desa Saporkren, Raja Ampat pada 10 -- 14 Oktober 2018 yang dilaksanakan oleh INAVIS sebagai wadah organisasinya. Desa Saporkren merupakan suatu desa yang sangat indah di pulau ini akan tetapi desa ini masih jauh dari kata maju seperti yang ada di kota.
Desa Saporkren yang ada di Raja Ampat ini masih minim pengajar untuk bidang pendidikan di sekolah yang ada dan juga listrik dari PLN belum masuk ke desa ini jadi penduduk desa ini masih menggunakan bensin dimalam hari untuk melistriki rumahnya bagi mereka yang mampu membelinya.
Berdasarkan keadaan Desa Saporkren yang kami tahu, saya membagi tim saya menjadi 3 bidang berdasarkan latar-belakang kami, mulai dari bidang pendidikan, bidang kesehatan dan juga bidang ekonomi. Bidang pendidikan mengabdi kepada siswa disana membantu guru untuk mengedukasi di sekolah yang ada di desa itu.Â
Bidang kesehatan, ada yang melakukan pengecekan terhadap penyakit -- penyakit semua warga di desa itu, begitu juga melakukan pengecekan gigi buat warga serta pengecekan penyakit pada binatang yang ada di Desa Saporkren ini. Bidang ekonomi, tim saya mengedukasi warga untuk menjual hasil lautnya dengan baik agar hasilnya tidak merugi, begitu juga membangun tempat wisata di Desa Saporkren ini.
Harapan saya, bukan hanya 1 bintang saja yang berfikir seperti ini untuk kemajuan Indonesia tapi ada banyak bintang yang seperti saya yang memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa Indonesia ini. Dengan adanya bonus demografi ini adalah kesempatan buat pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H