Artikel Pengabdian
Malang – Kenakalan remaja adalah salah satu masalah serius yang sering dihadapi oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Perilaku negatif seperti bullying, tawuran antar pelajar, hingga penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman yang perlu segera ditangani. Kasus ini tidak hanya terjadi di tempat-tempat umum, tetapi juga di lingkungan sekolah, bahkan di rumah. Fenomena ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor, seperti arus globalisasi, kesenjangan ekonomi, dan konflik rumah tangga.
Di SMP Negeri 11 Malang, misalnya, sejumlah peserta didik terlibat tawuran antar pelajar. Selain itu, ada juga peserta didik yang tidak mematuhi aturan sekolah, seperti tidak mengenakan seragam lengkap dan merokok di luar lingkungan sekolah. Meskipun pihak sekolah sudah mengambil berbagai langkah untuk mencegah kenakalan ini, pemantauan 24 jam jelas tidak mungkin dilakukan.Â
Oleh karena itu, diperlukan langkah preventif yang melibatkan semua pihak, termasuk OSIS. Dengan memanfaatkan peran OSIS, sekolah bisa mengembangkan program-program inovatif yang sesuai dengan minat peserta didik, sehingga upaya pencegahan kenakalan bisa lebih efektif.
Melihat permasalahan ini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Umiversitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan bagi para pengurus OSIS di SMP Negeri 11 Malang. Program yang diadakan pada 20-21 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada pengurus OSIS mengenai cara efektif mencegah dan menangani kenakalan remaja.Â
Kegiatan ini melibatkan dua narasumber, yaitu Hasan Argadinata, S.Pd., M.Pd., MCE, CRA, CRMPA dan Bintang Muhammad Sahara Efendi, S.Pd, Gr., yang memberikan pelatihan melalui metode yang interaktif seperti role-playing dan studi kasus.
Dengan pelatihan ini, diharapkan pengurus OSIS dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka tidak hanya belajar bagaimana mencegah kenakalan remaja, tetapi juga bagaimana membangun lingkungan yang positif bagi seluruh peserta didik. Selain itu, penghargaan berupa pemilihan duta anti kenakalan remaja di tingkat sekolah juga diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi peserta didik yang aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif.
Optimalisasi peran OSIS di SMP Negeri 11 Malang ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan mendukung perkembangan peserta didik menjadi individu yang bertanggung jawab dan kompetitif. Langkah ini tidak hanya penting untuk mencegah kenakalan remaja, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat:
Novian Candra Kurniawan; Bintang Muhammad Sahara Efendi; Ni’matuzzuriyah; Khusnul Khotimah; I Nyoman Ruja