Mohon tunggu...
Bintang Dwi Ardiyanto
Bintang Dwi Ardiyanto Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Warna Negara Indonesia

Salah satu anak ibu pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Makna Sebuah Perjuangan

15 Juli 2019   10:54 Diperbarui: 15 Juli 2019   11:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan hitam dikala senja
Membuat jingga tak merona
Kilat disaat siang
Tak terlihat mata telanjang


Hanya penjihad tanpa senjata
Layaknya siswa yang datang ke sekolah
Seorang ayah yang banting tulang mencari nafkah
Mereka yang meneriakkan keadilan
Saudara yang membela kebenaran


Dia yang patah hati melihat negaranya di perjual belikan
Aku yang merayu ibu pertiwi saat dirinya di lupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun