Mohon tunggu...
bienthang biroe
bienthang biroe Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku lahir di suatu kota yang bernama pamekasan yang terletak di sebuah pulau dan mereka menyebutnya pulau garam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memiskinkan Artis

15 Juni 2011   13:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk penonton televisi sejati, setujukah Anda jika saya bilang artis kaya karena Anda?

Jika pemirsa televisi menyadari bahwa kebiasaanya berlama-lama di depan televisi merupakan suatu hal yang akan menguntungkan orang lain yang belum tentu memberikan maanfaat bagi diri sendiri, pastinya dia tidak akan membuang-buang waktunya untuk sekedar menikmati tayangan yang sama sekali tidak memberikan manfaat baginya.

Televisi adalah salah satu sarana untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Banyak televisi swasta mulai dari yang berskala nasional atau lokal semuanya berlomba menyuguhkan tayangan yang bisa menarik perhatian penonton. Satu hal yang sama dalam acara di pertelivisian Indonesia adalah jika terdapat suatu acara, dimana acara tersebut suskes di salah satu stasiun televisi maka secara otomatis acara tersebut menjamur di stasiun televisi yang lain dengan begitu cepat. Penyangannya pun bisa di perpanjang jika mendapatkan rating yang bagus dari pemirsa. Apa lagi jika acara tersebut tlah memenangkan suatu award. Padahal belum tentu yang memenangkan award iu yang terbaik. Karena penilaian perhagaan itu rata-rata melalui sms jadi besar kemungkinan keluarga atau teman-teman si artis itu ikut sms mendukung artis yang bersangkutan. Atau meilih acara yang dibintangi oleh artis yang dikenalnya.

Semakin tinggi rating suatu acara, maka iklan pun akan semakin lengket. Banyak produk diiklankan disela-sela acara tersebut. Mereka orang-orang TV tidak pernah peduli jika waktu iklan penonton kabur ke acara lain. Dengan banyaknya iklan tentu akan menambah penghasilan si artis. Dan penonton sebagai konsumen dari iklan tersebut harus membayar beberapa rupiah lebih mahal ( Pernah terlintas dalam fikirku, semisal suatu produk tidak terlalu banyak di iklankan mungkin harganya akan lebih murah).

Terus, gimana cara memiskinkan artis? Jawabannya simple sekali. Jangan sering-sering nonton televisi.hehehe dengan begitu para produser televisi tidak akan mendapatkan iklan dari acaranya jika acranya kurang diminati penonton.

Ayo teman2 jangan ragu untuk meninggalkan televisi. Kalau perlu kita jual saja televisi kita. Hitung2 menghemat tagihan listrik tiap bulanya :)

Buat para produser tolong berikan kami (penonton) acara yang bermanfaat. Acara yang mendidik untuk menjadi yang lebih baik bukan malah sebaliknya. Karena melihat acara dikebanyakan stasiun televisi sekarang malah lebih mementingkan hasil yang akan diperoleh (keuntungan finansial) dari acara tersebut tanpa memperdulikan dampak dari tayangan tersebut (yang lebih banyak dampak negatifnya).

Semoga ada produser yang tidak sengaja membaca tulisan ini. (www.ngarep.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun