Mohon tunggu...
bienthang biroe
bienthang biroe Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku lahir di suatu kota yang bernama pamekasan yang terletak di sebuah pulau dan mereka menyebutnya pulau garam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

bencana di hatiku

13 Juni 2011   12:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Letupan itu mulai nampak di sekitar hatiku

bagaimana aku bisa menghentikannya

bahkan mendung begitu kering

menguras lautan pun ku rasa tak cukup

Ahh…sial

dampaknya begitu cepat

kawah itu semakin lebar

angin pun tak kuasa menelan hawa yang melepuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun