Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar sosialisasi mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Balai RT 03, RW 04 Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, pada Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan pemilihan kepala daerah.Â
Dengan meningkatnya partisipasi pemilih, diharapkan proses demokrasi yang berlangsung akan lebih berkualitas dan mencerminkan kehendak rakyat.Sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Yoky Armando Sunaryo, Panitia Pemilihan Kecamatan Wiyung, yang menjadi narasumber utama. Dalam pemaparannya, Bapak Yoky menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang akan berlangsung dalam Pilkada 2024, mulai dari pendaftaran calon hingga proses pemungutan suara. Beliau juga menekankan pentingnya pemilih untuk memahami prosedur pemilihan agar tidak ada kesalahan saat hari H. Selain itu, beliau mengingatkan warga untuk lebih bisa memaksimalkan hak suara untuk menentukan pilihannya tanpa ada pengaruh dari money politic.
Selain narasumber dari Panitia Pemilihan, DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Rahadyan Widarsadhika Wisnumurti, S.H. M.H. dari Fakultas Hukum juga turut berkontribusi dalam menyampaikan informasi terkait hak-hak pemilih, serta Narusumber utama juga menambahkan bagaimana memilih calon kepala daerah yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.Â
Juga menjelaskan mengenai proses hukum yang mengatur pelaksanaan Pilkada, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pemilu yang jujur dan adil. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.Warga Kelurahan Babatan yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik sosialisasi ini, karena mereka merasa lebih siap dan paham mengenai Pilkada 2024. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar mekanisme pemilihan dan cara memastikan suara mereka dihitung dengan benar. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat terwujud proses Pilkada yang lebih transparan, demokratis, dan partisipatif di tingkat lokal, serta meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H