Dimensi waktu
Catatan kecil berbuku sendu
Seakan golak terpaku
Meratap menatap nasib
Tak kuasa memandang gundah
Padahal, setia nyala berbahagia
Goresan pena kian memudar
Detik demi detik kian berpacu pada rute panjang
Lalu raga dan seonggok jiwa ini tergulai
Terseok dalam perjalanan citanya
Tak pernah dilupa, bayu menyapa dengan sukmanya
Berayun, bergelora dalam awan kelabu hari itu
Membawa cerita-cerita tua tentangku
Dan tentang semua yang terekam waktu
Lebur, terkepak dalam sayap usangnya
Â
Jangan terkesima, pudar termakan waktu
Yang manis, yang retak, yang kelabu
Intisari telah terekam di sini
Suatu saat pasti dimengerti
Meski bukan hari ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H