Mohon tunggu...
Teguh Bintang Aji Satria
Teguh Bintang Aji Satria Mohon Tunggu... -

Bercita - cita Menggapai bintang dilangit yang paling tinggi. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

29 September 2011   23:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disetiap hati,

Disetiap hari,

Disetiap mimpi.

Tak lepas oleh Rindu.

Rindu...

Tak dapat didefinisikan.

hanya dapat dirasa dalam - dalam.

Entah bagaimana prosesnya, dari mata turun ke hatikah ?

Sepertinya tak sesederhana itu.

Andai saja dari mata turun ke hati,

Apakah yang buta tak memiliki  ?

Ada yang  menangis,

ada juga yang menulis.

Seperti apapun manifestasinya..

Tetap saja,

Rindu...

Tak terbayar trilyunan nominal angka.

Hanya lumpuh oleh tatapan muka.

Tak satupun manusia yang terlewati. .

Dan pasti Terjadi...

Kau disini merinduinya.

Kau lukis setiap detail muka digaris khayalmu.

Kau bercerita pada setiap muka

Tuk sekedar membasuh rindu

Seperti aku, kau, juga mereka

Saling Rindu...

Usaplah airmatamu, Inilah harimu...

Untuk aku, kau dan mereka yang sedang rindu. Rindu pada Cita-cita dan Cinta. Saat inilah harimu, pulanglah peluk dan abadikan mereka dihatimu... :)

Gebang Lor, 30 September 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun