Pada dasarnya setiap perusahaan yang berdiri pasti mempunyai hak atas kewajiban tanggungjawab sosial perusahaannya atau biasa disebut corporate social responsibility (CSR). Sebab dalam etika berbisnis, pemimpin dalam perusahaan tersebut harus bisa menyadari bahwa keputusan pada bisnisnya bisa dapat mempengaruhi pihak-pihak yang ada disekitar perusahaan tersebut.Â
Bentuk tanggungjawab sosial perusahaan ini berupa usaha pemimpin perusahaan tersebut terhadap pihak-pihak serta kondisi lingkungan yang ada disekitar perusahaan itu berdiri. Bagi para pemimpin perusahaan yang mau menerapkan atau melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan tersebut didasarkan atas dorongan kesadaran dari dalam diri, mungkin karena mereka berpikir pentingnya kode etik perusahaan terhadap pihak-pihak yang ada disekitar perusahaan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam istilah tanggungjawab sosial perusahaan ialah suatu bentuk kewajiban perusahaan untuk bisa memberikan pengaruh yang baik untuk pihak-pihak yang terkait maupun lingkungan yang ada disekitar perusahaan. Sebisa mungkin juga perusahaan menjauhkan larangan-larangan yang melanggar norma-norma serta hukum etika bisnis serta tanggungjawab sosial perusahaannya.Â
Setelah mengetahui secara singkat apa itu tanggungjawab sosial perusahaan, sekarang membahas beberapa bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, yakni :
A). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada lingkungan disekitar, tanggungjawab ini seperti perusahaan harus memperhatikan pembuangan zat berbahaya atau limbah tidak boleh membuangnya secara sembarangan. Intinya perusahaan harus membuat bagaimana caranya agar ramah lingkungan.
B). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar, tanggungjawab ini seperti perusahaan mampu memberikan bantuan baik itu berupa bantuan dana, kesehatan maupun beasiswa bagi masyarakat yang mempunyai prestasi terhadap masyarakat yang ada disekitar yang menurut perusahaan itu nantinya bisa menciptakan sudut pandang masyarakat yang baik terhadap perusahaan.
C). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada karyawannya, tanggungjawab ini seperti perusahaan harus bisa memberi jaminan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Selain itu juga perusahaan harus bisa memperlakukan semua pekerjanya secara sama rata tidak membeda-bedakan dan juga perusahaan harus bisa mendidik atau mendorong kemampuan atau keahlian semua pekerjanya untuk bisa menggali potensi diri dari masing-masing pekerjanya.
D). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada pelanggan atau konsumennya, tanggungjawab ini seperti perusahaan harus bisa menghasilkan barang atau produk yang saling menguntungkan atau bermanfaat bagi para konsumennya agar konsumen tersebut bisa mendapatkan kepuasan.
E). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada pemangku saham, tanggungjawab ini seperti apabila perusahaan akan mengambil keputusan untuk bisnis yang dijalankan kedepannya, perusahaan harus melibatkan pemangku saham untuk membantu menuangkan ide-ide dari pemangku saham dalam musyawarah yang akan diadakan agar bisa mencapai kemufakatan bersama, perusahaan tidak boleh egois untuk melakukan keputusan yang akan diambil.
F). Tanggungjawab sosial perusahaan kepada kreditur yang terkait, tanggungjawab ini seperti apabila perusahaan sedang mengalami masalah dibidang keuangannya dan perusahaan belum bisa membayar hutang-hutangnya kepada kreditur, perusahaan harus bisa melakukan komunikasi untuk memberikan informasinya kepada kreditur agar bisa sama-sama mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Setelah mengetahui apa itu tanggungjawab sosial perusahaan dan bentuk-bentuk dari tanggungjawab sosial perusahaan, disini saya dapat menyimpulkan bahwasannya penerapan tanggungjawab sosial perusahaan bagi para pemimpin perusahaan itu sangat penting untuk dilakukan. Sebab dengan apa yang nantinya dijalankan perusahaan apabila mampu menerapkan tanggungjawab sosial perusahaannya itu bisa membantu menumbuhkan atau menciptakan sudut pandang yang positif atau baik dari pihak-pihak yang terkait maupun masyarakat disekitar.
