Mohon tunggu...
Bintang Hati
Bintang Hati Mohon Tunggu... -

Hati yang penuh berpenyakitan, sumber kedengkian, sumber kesombongan, sumber kebencian, ujub, ri'ya dan kebusukan-kebusukan lainnya, bermuara di situ. Maka aku terus berusaha agar ada bintang di hati.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bukan Presiden Remote Control

16 Juli 2014   05:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Wahai para calon presiden…..

Siapapun di antara kalian yang akan memimpin kami.

Berlakulah amanah atas kepercayaan yang diberikan

Siapapun di antara kalian yang akan menakhodai bangsa ini

Berlakulah jujur, agar menjadi teladan buat kami


Wahai Presiden terpilih kelak

Makmurkanlah bangsa ini, sejahterakanlah kehidupan kami.

Jadikan Indonesia bangkit untuk menjadi Indonesia hebat.

Bukankah itu slogan kalian. Bukankah itu janji-janji kalian.


Wahai presiden pemimpin bangsa…..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun