Gedung dan Cerita Gedungnya: Eksplorasi "The Architecture Of Love"

"Senja mengajarkan kepada kita bahwa yang terlihat indah, tidak ada yang abadi", kalimat ini menggambarkan suatu film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dengan genre romance yang dirilis pada tanggal 30 April 2024. 

The Architecture Of Love, film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra sukses membuat para penggemar terpukau dengan keahlian dalam berakting serta alur filmnya yang tidak membosankan. Film dengan latar yang tidak biasa, menggambarkan pula cantiknya kota New York dihiasi kisah cinta antara Raia Risjad (Putri Marino) dan River Yusuf (Nicholas Saputra). 

The Architecture Of Love (2024). (Sumber: Youtube Star VisionPlus)

Cerita ini diawali dengan Raia Risjad yang merupakan penulis buku dan penulis film yang berjudul "Rindu", telah sukses mempromosikan filmnya. Hal uniknya buku dan film yang ia garap terinspirasi dari suaminya, Alam (Arifin Putra). Suasana romantis menyelimuti ruangan dimana Raia tengah mempromosikan filmnya tersebut. 

Tak berselang lama dari situ, Raia harus melihat pengkhianatan besar yang cukup menyayat hatinya. Mendapati suaminya, Alam, berselingkuh dengan wanita lain dirumahnya. Yang mana saat Raia mempromosikan filmnya, Alam mengatakan kepada Raia bahwa ia tengah sakit perut dan ingin pulang terlebih dahulu. Mengetahui suaminya sakit, lantas Raia khawatir dan mempersilahkan suaminya untuk pulang. Namun, ketika Raia menyusul pulang faktanya seperti itulah yang terlihat, hancur segala kebahagiaan yang telah ia buat. 

The Architecture Of Love (2024). (Sumber: Youtube StarVisionPlus)

Setelah harus menelan kenyataan pahit, Raia sebagai penulis yang profesional harus melanjutkan tulisannya untuk bukunya sendiri. Ia mengalami kebuntuan dalam menulis, tetapi Raia memutuskan pergi ke New York dan mencari inspirasi untuk tulisannya disana. Di New York, Raia tidak sendiri, ia ditemani oleh Erin (Jihane Almira). 

Disisi lain, seorang arsitektur pendiam, misterius, dan dingin. Namanya, River Yusuf. Ia menetap di New York untuk menghindari masa lalunya. Sama seperti Raia, keduanya memiliki masa lalu yang sama-sama pahit. 

Kala itu, River dan istrinya Andara (Agla Artalidia) tengah perjalanan pulang dari bioskop. Namun, saat perjalanan keduanya mengalami kecelakaan dan Andara pun meninggal. Rasa sedih semakin memuncak ketika River mengetahui bahwa Andara tengah mengandung, dan hal ini didapati ketika River melihat test pack dengan hasil garis dua, disertai dengan surat cinta dari Andara. 

Dibalik kisah perpisahan cinta antara River dan Raia, menemukan suatu ikatan untuk saling menyembuhkan satu sama lain. Takdir sudah tertulis dalam skenario Tuhan. Pertemuan antara Raia dan River, membuahkan hasil untuk Raia karenanya inspirasi yang ia temukan di New York.