Mohon tunggu...
Bintang Adelaysa
Bintang Adelaysa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa gizi universitas airlangga

saya cukup suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kandungan gizi pada makanan cepat saji

1 Januari 2025   19:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makanan cepat saji (fast food) adalah jenis makanan yang mudah dikemas, mudah disajikan, praktis, diolah dengan cara sederhana dan siap santap dengan waktu relatif cepat seperti fried chiken, burger atau pizza. Namun, dibalik itu makanan cepat saji umumnya banyak mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula namun rendah akan kandungan serat, vitamin, asam akorbat, kalsium dan folat.

  • Kalori tinggi

Makanan yang cepat saji sering kali mengandung kalori yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan penigkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Lemak Jenuh

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan lain-lain mengandung kemak jenuh yang tinggi. Karena, dengan kita mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan akan meningkatkan kolestrol jahat dan berisiko menyebabkan penyakit jantung.

  • Lemak Trans

Banyak makanan cepat saji juga yang mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan yang digoreng dan produk olahan.

  • Kalori Tinggi

Makanan cepat saji biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang drastic jika dikonsumsi secara berlebihan

Makanan cepat saji juga berdampak kepada kehidupan kita, salah satunya meningkatkan faktor risiko penyakit. Ada beberapa dampak penyakit yang diakibatkan dengan mengonsumsi makanan, di antaranya:

  • Obesitas

Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan akan menimbulkan tinggi lemak dan tinggi kalori. Hal itu dapat memyebabkan obesitas, terutama pada remaja dan anak- anak

  • Penyakit Jantung

Lemak jenuh dan Lemak trans dalam makanan cepat saji dapat meningkatan risiko penyakit jantung coroner.

  • Diabetes

Didalam makanan cepat saji juga memiliki gula dan lemak tinggi yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2

  • Hipertensi

Kandungan garam yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi, serta kalori yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan makanan cepat saji dan memilih pilihan yang lebih sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun