Mohon tunggu...
Bintang Adelaysa
Bintang Adelaysa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa gizi universitas airlangga

saya cukup suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Akibat Kualitas Udara Bagi Kesehatan Tubuh

8 September 2024   03:49 Diperbarui: 8 September 2024   04:13 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

          Udara mempunyai arti yang penting di dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Setiap makhluk hidup membutuhkan udara untuk mendukung kehidupan secara optimal, sehingga udara merupakan sumber daya alam yang harus dilindungi untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu udara merupakan komponen lingkungan yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup, sehingga perlu dijaga dan dipelihara kualitasnya. Untuk mendapatkan udara yang sesuai dengan tingkat kualitas yang diinginkan, maka pengendalian kualitas udara menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat karena banyaknya pencemaran udara pada saat ini.

           Pencemaran udara diartikan sebagai turunnya kualitas udara sehingga udara mengalami penurunan mutu dalam penggunaannya dan akhirnya tidak dapat dipergunakan lagi sebagai mana mestinya sesuai dengan fungsinya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, salah satu faktor yang paling berdampak besar terhadap terjadinya pencemaran udara ialah hasil-hasil gas buangan dari kegiatan industri. Hasil dari gas buang industri tersebut berupa subtansi fisik seperti debu dan subtansi kimia seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida.

            Pencemaran udara yang terjadi akibat industri biasanya disebabkan oleh pembuangan gas hasil pembakaran mesin diesel dan gas sisa produksi yang dibuang melalui cerobong asap. Cerobong asap yang digunakan sebagai saluran pembuangan sekaligus penyaringan gas sisa produksi biasanya tidak memiliki spesifikasi yang baik dalam mengurangi polusi udara, sehingga sisa gas yang dibuang mencemari udara lingkungan tempat tinggal masyarakat yang berada disekitar lokasi industri.

Dampak polusi Udara Terhadap Kesehatan

Dari segi kesehatan, polusi udara atau pencemaran udara dapat berakibat pada terganggunya kesehatan bagi kita. Diantara lainnya adalah:

  • Melemahkan imun sehingga tubuh rentan terserang penyakit
  • Mengganggu pernapasan, contohnya seperti asma, sakit paru-paru, batuk, bronchitis kronis, dan infeksi pada saluran pernapasan
  • Memnyebabkan kanker paru-paru
  • Menyebabkan resiko meningkatnya penyakit jantung
  • Masalah pada system pernapasan
  • Mengganggu kesehatan kulit seperti merusak kolagen
  • Mengganggu jalannya oksigen dalam sel

Polusi udara dapat bersumber dari berbagai macam sumber, baik yang terjadi secara alamiah maupun dari sumber aktivitas manusia (antropogenic). Sumber pencemar udara yang terjadi secara alamiah seperti letusan gunung berapi, percikan air laut, debu tanah ataupun debu pasir, kebakaran vegetasi alam dan petir. Sumber pencemar yang bersal dari aktivitas manusia seperti sektor pembangkit listrik, sektor transportasi, sektor industri, pemanas ruangan dan energi yang digunakan untuk memasak di rumah tangga, sektor pertanian, penggunaan bahan pelarut, produksi gas dan minyak bumi, pembakaran sampah rumah tangga/ limbah, dan konstruksi.

Jika sering terpapar polusi udara dan mengalami gejala tertentu, seperti batuk-batuk, pilek, sesak napas, sakit kepala, dan batuk berdarah, sebaiknya segeralah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, biasakan juga untuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling rentan dihinggapi kuman sehingga perlu sering-sering dibersihkan.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun