ekskul bahasa dan lainnya. Sementara saya yang di tempatkan di sekolah Eakkapap Sasanawich School juga mendapatkan tugas yang berbeda dengan teman-teman yang ada di sekolah lainnya.Â
Selama satu bulan mengikuti AM Internasional di Krabi, Thailand mahasiswa UM yang di sebar di beberapa sekolah Thailand bagian selatan tentu mendapatkan tugas dan pengalaman yang berbeda-beda. Ada beberapa mahasiswa yang di sekolahnya mewajibkan ketika malam harus mengajar ngaji, ada yang membuatSaya yang basicnya merupakan mahasiswa seni rupa diminta mengajar seni rupa di sekolah tingkat SMP dan SMA di sekolah tersebut. Akan tetapi selain mengajar saya juga berinisiatif untuk membuat sebuah ekskul menggambar dengan teman-teman siswa Eakkapap. Ekskul ini saya buat karena melihat ketertarikan siswa terhadap seni terutama menggambar. Kegiatan ekskul menggambar kami adakan setiap malam selepas isyak setelah para siswa mengaji kitab.
Sistem ekskul ini tidak ketat, lebih membebaskan siapapun yang tertarik untuk ikut menggambar bersama. Ada beberapa siswa yang tertarik untuk mengikuti ekskul menggambar ini dan ada juga yang hanya ikut memperhatikan teman-temannya menggambar. Kegitan ekskul ini selain bermanfaat untuk siswa juga bermanfaat untuk saya pribadi karena membuat saya aktif dalam mengajar dan melatih kemampuan saya dalam mengajar agar terbiasa dengan mengontrol dan memahami kepribadian siswa-siswa yang sedang diajar.Â
Ekskul ini berjalan kurang dari satu bulan karena singkatnya waktu AM dan banyaknya kegiatan lainnya yang membuat ekskul ini berjalan tidak terlalu maksimal. Akan tetapi adanya ekskul ini disambut dengan sangat antusias oleh siswa-siswa Eakkapap dan semangat mereka dalam belajar menggambar juga memenbuat saya sangat senang dan bersemangat untuk sharing dan berbagi ilmu dengan teman-teman di Ekkapap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H