Jam belajar yang Panjang membuat saya merasa cukup Lelah setelah mengajar beberapa kelas dalam satu hari. Asistensi mengajar Internasional ini tidak hanya menuntut saya mengabdi membantu guru-guru terutama guru seni di sekolah Eakkapap Sasanawich School tetapi juga menuntut saya untuk dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan masyarakat terutama siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut.Â
Umumnya sifat dan kebiasaan orang Thailand terutama di daerah Krabi tidak jauh berbeda dengan kebiasaan dan sifat masyarakat Indonesia dengan begitu membuat saya tidak terlalu canggung untuk berinteraksi dengan masyarakat Krabi, Thailand. Mereka sangat ramah dan tidak peduli dengan perbedaan, semua dianggap sama.
Lelah setelah seharian mengajar, biasanya yang saya lakukan adalah duduk di gazebo dengan membawa beberapa kertas dan pensil hal itulah yang selalu saya lakukan ketika sore hari selepas mengajar.Â
Ditempat itu saya tidak sendiri, tentunya banyak siswa yang bermain permainan yang familiar di Thailand kadang ada beberapa anak yang menghampiri saya dan bertanya perihal apa yang saya lakukan dengan kertas dan pensil itu.Â
Tanpa berpikir Panjang saya langsung mengajak mereka untuk menggambar bersama-sama, saya memberikan kebebasan pada mereka untuk menggambar apapun yang mereka suka.Â
Alhasil mereka sangat antusias dan sangat senang denga napa yang mereka gambar, namun secara tidak sadar mereka sedang belajar dan mengasah kemampuannya dalam mengambar.
Dari situ kegiatan menggambar dan bermain bersama di sore hari menajdi rutinitas saya dan teman-teman siswa untuk melepas Lelah setelah seharian belajar di kelas. Terimakasi teman-teman kalian luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H