- Memahami kondisi
Dalam prakteknya ... itu bisa dikembangkan menjadi pemikiran susulan. Bahwa pihak yang merancang tidak perlu harus menjadi pihak yang melakukan tindakan membangun. Disusul pemikiran berikutnya ... Bahwa pihak yang membangun tidak perlu harus menjadi pihak yang mendanai tindakan membangun tersebut. Dan ... Pihak yang merasakan hasil tersebut tidak perlu harus merupakan pihak yang merancang, membangun dan mendanai dari tindakan membangun tersebut. Ini dimaknai bahwa yang merasakan hasil dari tindakan pembangunan itu adalah generasi selanjutnya. Dan tentunya, hal-hal tersebut bisa terlaksana dengan baik bilamana pihak-pihak yang disebut bisa bekerjasama dengan baik. Tetapi patut diketahui bahwa ada satu pihak disana memang yang "terlihat enggan" untuk bekerjasama. Yaitu pihak yang mewakili generasi selanjutnya. Tapi itupun bisa dimaklumi. Lha wong mereka belum nongol. 'Gimana caranya untuk mengajak mereka bekerjasama ? :)
Faktor-faktornya ...
- Pembangun.
- Pendana.
- Generasi selanjutnya.
- Kerjasama ... dengan baik. Bukan kerjasama dengan sebilah pisau terselip di balik kemeja, siap ditikamkan setiap saat.
Setelah itu ... patut dipertanyakan pula ... Bagaimana nasib si anak, ketika sang ibu mati ? Disini kita bicara mengenai keadaan yang riil seperti yang disebut diatas. Apakah anak-anaknya harus turut mati ketika sang ibu mati ? Oh, ternyata tidak. Ada yang mempunyai ide bahwa anak-anaknya ini ternyata bisa mempunyai ibu tiri di planet lain. Ibu tiri.
Faktor-faktornya ...
- Setelah ibu mati (natural cause).
- Si anak tidak ikut mati.