SEMARANG 25/7-Mahasiswa KKN MIT Ke-16 UIN Walisongo mengenalkan rumah ibadah antar agama yang ada di Indonesia kepada siswa SDN Negeri 3 Plalangan, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa kelas 1 SD Negeri Plalangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait moderasi beragama serta menanamkan rasa toleransi sejak dini di kalangan siswa sekolah dasar. Melihat banyaknya kasus intoleransi terhadap agama yang berbeda dengannya, menyebabkan pentingnya edukasi sejak dini.
Acara ini membahas konsep moderasi beragama, pentingnya saling menghormati agama lain, serta bagaimana menghadapi perbedaan dalam masyarakat yang multikultural. Acara ini juga membahas tentang kasus-kasus nyata yang terjadi di masyarakat di mana adanya sikap tidak saling memahami antaragama yang menyebabkan adanya konflik.
Salah satu poin utama yang disoroti dalam acara ini yaitu pentingnya pendidikan dalam mengatasi prasangka yang sering kali muncul akibat kurangnya pemahaman tentang agama-agama lain. Acara ini diisi oleh Isnaini Islahiyati yang juga sebagai mahasiswa KKN UIN Walisongo.
"Acara ini digelar dengan tujuan agar siswa SD khususnya siswa kelas 1 agar mengenal rumah-rumah ibadah antar agama supaya kelak bisa menjadi orang yang bisa menghargai agama lain" ucap isnaini
Acara ini berjalan dengan lancar, harapannya acara ini bisa mewujudkan dan membangun lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, toleran, dan harmonis. Sehingga terhindar dari segala perilaku dan sikap yang merugikan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H