Mohon tunggu...
Doni Suyanto
Doni Suyanto Mohon Tunggu... -

Impian terbesarku adalah, jadikan kampungku, kampung terkaya didunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Insya'Allah, Ya, atau Tidak?

19 April 2012   13:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 4836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Insya'Allah ( إن شاء الله ) adalah ucapan seseorang dalam Bahasa Arab yang menyertai pernyataan akan berbuat sesuatu pada masa yang akan datang. wikipediaInsya'Allah, Ya atau Tidak? Pada dasarnya Insya'Allah merupakan pernyataan, bahwa segala usaha yang telah kita lakukan tak akan ada hasilnya jika Tuhan tidak menghendaki, atau mengijinkan, sesuai dengan arti kata Insya'Allah itu sendiri yaitu "bila Allah mengijinkan", akan tetapi pada kenyataannya sering kali Insya'Allah digunakan untuk menyatakan kata "tidak" atau sejenisnya, karena alasan tidak enak mengucapkan kata tidak begitu saja, kadang juga Insya'Allah digunakan karena si pengucap janji merasa ragu dengan janjinya itu.Pengalaman saya begini, sebenarnya ini sudah terjadi sekitar 6 tahun yang lalu, waktu itu saya bekerja di sebuah home industri, setelah bekerja beberapa bulan di situ, teman saya tiba-tiba merasa tidak betah dan ingin segera pulang serta keluar dari pekerjaan itu, dengan alasan sakit meski padahal dia sama sekali tidak sakit, dengan di dampingi saya Dia berpamitan dengan bos kami, nah di sinilah penggunaan kata Insya'Allah yang di artikan tidak itu terjadi, karena merasa tidak enak mengatakan kata tidak saat bos kami menanyakan pada teman saya, "apa nanti setelah sembuh, akan kembali bekerja disini?" teman saya dengan tanpa berdosa langsung menjawab Insya'Allah, padahal dia sudah yakin kalau dia tidak akan kembali bekerja di situ. Itu cerita saya tentang penempatan Insya'Allah untuk mengatakan kata tidak.Kemudian cerita tentang kata Insya'Allah untuk menyatakan keragu-raguan, ini datang dari pengalaman pribadi dan menimpa saya secara langsung dan saya sendiri sangat membencinya, karena kebetulan Insya'Allah yang ini sering sekali di ucapkan oleh teman wanita saya setiap kali saya ajak bertemu di suatu tempat, dan yang membuat saya semakin benci adalah dari sekian janji yang dia ucapkan dengan di sertai kata Insy'Allah, hanya sedikit sekali yang dia penuhi, setiap kali saya tanyakan kenapa ingkar janji, dia selalu menjawab dengan tidak merasa bersalah, "kan udah bilang Insya'Allah!" nah di situ saya selalu memarahi dia dengan menjelaskan arti Insya'Allah menurut saya pribadi yaitu Insya'Allah itu di sertakan ketika kamu berjanji dengan kepastian 99% dan hanya Allah yang bisa membatalkan atau menggagalkan rencana atau janji tersebut.Seringkali Insya'Allah di ucapkan bukan pada tempatnya, mungkin bagi anda yang non muslim akan segera mencerna dengan kata tidak atau sebuah keragu-raguan saat mendengar seseorang mengucapkan sebuah janji atau rencana dengan menyertakan kata Insya'Allah, sebenarnya bukan karena Non muslimnya, akan tetapi seringnya Insya'Allah itu di salah gunakan, mungkin bukan hanya non muslim saja yang akan bertindak demikian, seorang muslim saja kadang mencerna begitu karena si pengucap Insya'Allah tersebut telah dia ketahui adalah orang yang sering ingkar.Jadi menurut saya pribadi, Insya'Allah berarti pasti, kecuali Tuhan tidak mengijinkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun