Mohon tunggu...
BINDES PKKM SIDOHARJO TP 2023
BINDES PKKM SIDOHARJO TP 2023 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Kegiatan Bina Desa PKKM di Desa Sidoharjo, Nganjuk, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tempe Sudah Mau Busuk? Jangan Dibuang!

24 September 2023   13:35 Diperbarui: 24 September 2023   14:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempe terfermentasi lanjut dikenal oleh masyarakat dengan nama tempe busuk. Tempe busuk (over fermented) yang ditandai dengan ciri-ciri berwarna cokelat kehitaman dan bau. Tempe busuk juga diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan karena memiliki kandungan isoflavon yang tinggi. Tempe busuk diminati karena memiliki rasa dan aroma spesifik "semangit". Rasa unik "semangit" ini bagi sebagian orang menjadikan cita rasa makanan menjadi lebih lezat.

Mahasiswa Teknologi Pangan UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan inovasi terhadap tempe "busuk" Yang sering disebut tempe semangit menjadi suatu bentuk produk turunan yaitu tepung tempe semangit. Hal ini dilakukan oleh para Mahasiswa untuk mengurangi food waste di Desa Sidaharjo, dimana biasanya tempe yang mendekati busuk akan dibuang oleh masyakat, sementara itu tempe yang mendekati busuk memiliki manfaat yang cukup tinggi sehingga masih dapat diolah menjadi produk lainnya seperti diolah menjadi tepung. Tepung tempe semangit ini digunakan sebagai bahan substitusi dari produk bakery 

Proses pembuatan tepung tempe semangit ini diawali dengan melakukan pengeringan terhadap tempe busuk sampai kadar airnya rendah sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Selanjutnya tempe yang sudah memiliki kadar air yang rendah tersebut dapat langsung di produksi dengan menghaluskan tempe kering  menggunakan blender sampai halus dan dapat langsung diayak agar  tepung yang dihasilkan lebih halus. Selanjutnya tepung tempe semangit siap dijadikan bahan substitusi untuk olahan khususnya produk bakery.

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya inovasi dari tempe semangit menjadi tepung tempe semangit ini, diharapkan para UMKM serta masyarakat di Desa Sidoharjo dapat mengembangkan tepung tempe semangit ini menjadi produk olahan dan dapat dipasarkan serta menjadi produk unggulan dari Desa Sidoharjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun