Mohon tunggu...
Binball Senior
Binball Senior Mohon Tunggu... Sales - Mencari dan Berbagi Ilmu

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Semen Padang Diremehkan Oleh Alfred Riedle?

29 Oktober 2014   21:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:15 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Selamat siang dan salam metal untuk kau semua Bro... Arrrggghhhh......

Langsung Bro,

Sejenak meninggalkan cerita duka mengenai Sepak Bola Gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di Divisi Utama, aku mau mengajak kau melihat persiapan Timnas senior yang diasuh oleh Alfred Riedle .

Ya Bro, beberapa hari lalu Alfred Riedle sudah mengumumkan dan mendaftarkan 35 pemain yang akan dibawa ke Vietnam untuk terjun di Piala AFF tanggal 2 November 2014. Satu hal yang menarik dari pengumuman tersebut adalah dari 35 nama, ternyata tidak ada satupun pemain yang berasal dari Semen Padang.

Meski Semen Padang berhasil lolos ke 8 besar ISL musim ini dengan menyingkirkan salah satu tim besar Persija, namun prestasi yang ditorehkan Semen Padang tersebut sepertinya belum cukup bisa menggugah hati dan perasaan Opa Riedle untuk memanggil para pemain Semen Padang tersebut.

Jika pada beberapa tahapan seleksi Opa sempat memanggil Novan Setya dan Nur Iskandar, namun pada saat pengumuman kedua nama tersebut kalah bersaing dengan para pemain lain. Begitu juga dengan Hendra Adi Bayau yang menunjukkan permainan impresif pada musim ini dengan mengantar Semen Padang ke babak 8 besar dan menjadi aktor utama keberhasilan Semen Padang U21 meraih juara ISLU21. Hal itu sepertinya tidak jadi bahan referensi bagi Opa dan jajaran pelatih.

Opa sepertinya lebih memilih para pemain “kesayangannya” yang sudah pernah dilatihnya sejak 2010 lalu seperti Zulkifli Syukur, Firman Utina, Boaz ataupun Cristian Gonzalez. Kualitas permainan individu, karakter dan mental pemain yang sudah familiar mungkin menjadi alasan utama Opa kenapa beliau memanggil pemain-pemain tersebut kembali.

Its Ok sih bro, kalau Opa memutuskan hal tersebut. Hanya saja tanpa bermaksud menganggap remeh kualitas permainan pemain-pemain lama yang tetap dipanggil Opa tersebut, namun melihat peta persaingan sepakbola terutama di kawasan Asia Tenggara dimana perkembangan negara menunjukkan progress yang sangat besar, pemangilan pemain-pemain lama itu sepertinya akan kurang efektif.

Ya Bro, dengan masih dominannya para pemain tersebut di skuad timnas, tim lawan melalui jajaran pelatih dan official mereka akan sangat gampang membaca gaya bermain mereka dan tentu saja itu akan sangat merugikan timnas.

Balik lagi dengan tidak dipanggilnya satupun pemain dari Semen Padang, sekali lagi itu sepenuhnya adalah hak prerogatif Opa dan mungkin beliau punya alasan yang lebih tepat untuk hal tersebut. Hanya saja objektifitas pemanggilan tersebut agak sedikit dipertanyakan. Karena dengan keputusan tersebut, sepertinya prestasi suatu tim tidak lagi bisa dijadikan ukuran.

So, Apakah Semen Padang memang dianggap remeh oleh Opa? Hanya Opa, Tuhan dan rumput tetangga yang bergoyang saja yang tahu bro.

Bravo Timnas, Bravo Sepakbola Nasional !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun